Sebelum Mencoblos, Jokowi Telepon Ibunya  

Rabu, 9 Juli 2014 11:30 WIB

Joko Widodo alias Jokowi bersama Ibunya Sudjiatmi Notomihardjo saat diwawancarai TEMPO di "Rumah Saya" Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 20-9, 2012. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Solo - Sebelum mencoblos, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata menelepon ibunya yang ada di Solo. Ibu Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, menuturkan hal tersebut saat ditanya wartawan.

Sujiatmi hanya menjelaskan dengan singkat bahwa anaknya sudah menghubungi dirinya pada Rabu pagi, 9 Juli 2014. Namun Sujiatmi enggan menjelaskan isi pembicaraan mereka.

Sujiatmi sendiri tak mendampingi anaknya yang mencoblos di Jakarta. Dia menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara 22, Manahan, Banjarsari, Solo, Rabu.

Dia datang ke TPS bersama anaknya, Titik Ritawati, dan menantunya sekitar pukul 08.15 WIB dan langsung mendapat giliran untuk menggunakan hak pilih karena belum banyak pemilih yang datang.

Ibu mantan Wali Kota Solo itu berada pada nomor 203 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 22 Manahan dan mendapat nomor urut 47 untuk mencoblos surat suara.

Selain Sujiatmi, ketiga anak Jokowi juga terdaftar dalam DPT di TPS tersebut. Namun Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep tidak datang bersama nenek mereka ke TPS.

Setelah menggunakan hak pilih, Sujiatmi tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan dan langsung berjalan menuju mobil bersama adik bungsu Jokowi dan suaminya, Arif Budi Santoso. "Sudah, ya, terima kasih. Terima kasih semuanya. Sudah, ya, terima kasih. Doakan saja yang terbaik untuk bangsa Indonesia," jawab Sujiatmi berulang-ulang. "Ini mau pulang," katanya.

Dia menjawab berbagai pertanyaan wartawan dengan berulang kali mengatakan, "Sudah, ya, terima kasih."

Di TPS 22 Manahan, ada 324 pemilih yang terdaftar dan hingga pukul 09.15 WIB sudah ada 131 pemilih yang menggunakan hak pilih. Pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan calon, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla.

Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mengikuti pemilihan umum dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Sedangkan pesaing mereka, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.

ANTARA



Berita Terpopuler Lainnya:
Isu Pilpres Rusuh, Begini Sikap Warga Tionghoa
Dian Sastro Satu TPS dengan Keluarga Cendana
Putra Putri Jokowi Nyoblos di Solo

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

2 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

9 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

21 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

21 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

23 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

23 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

23 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya