Hak Pilih Pengungsi Syiah Tak Jelas  

Reporter

Selasa, 8 April 2014 13:28 WIB

Seorang warga Syiah bersama harta bendanya saat akan di pindahkan dari tempat pengungsian di GOR Bulutangkis, Sampang, Madura, (20/6). Ribuan santri dan warga Madura menuntut Pemerintah Sampang untuk memindahkan warga Syiah dari Madura. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya – Warga Sampang penganut Islam Syiah yang mengungsi di Sidoarjo, Jawa Timur, tak tahu apakah bakal mencoblos pada pemilihan umum kali ini. Hingga menjelang hari pencoblosan, mereka belum juga mendapatkan undangan mencoblos. Banyak di antara mereka juga tak mengenal calon-calon yang ikut bertanding dalam pemilu kali ini.

Salah satu pengungsi, Anwar, 38 tahun mengatakan mereka tak tahu akan mencoblos siapa. Sebab, tak ada calon legislatif yang pernah datang memperkenalkan diri ke kompleks rumah susun Puspa Agro di Jemundo, tempat mereka kini tinggal setelah diusir dari Sampang. “Kami tidak tahu apa-apa kalau ada pemilu,” katanya kepada Tempo pekan lalu.

Na'imah, 50 tahun, tidak pernah pusing dengan pemilihan. Ia dan sesama warga Syiah lainnya juga tidak pernah mengharapkan apa-apa, baik dari kampanye maupun dari hajatan pemilu. Menurut dia, siapa pun wakil rakyat maupun presiden yang terpilih, dia hanya berharap presiden itu membela rakyat sehingga tidak ada korban seperti golongannya.

Ia mengaku akan nyoblos jika disuruh. “Kalau tidak ya berarti tidak usah,” katanya. Ada 60 sampai 70 kepala keluarga atau total 200 warga yang mengungsi di Jemundo. Sebanyak 165 orang memiliki hak pilih.

Saat pemilihan gubernur tahun lalu, warga dihubungi tiga hari menjelang pencoblosan. Saat itu pengurus warga Syiah bekerja sama dengan BPBD menyediakan alat transportasi berupa odong-odong untuk mengantar jemput warga dari kompleks rumah susun ke tempat pemilihan suara. “Kami biasanya diantar jemput odong-odong kalau disuruh milih,” kata Na'imah.

Layaknya warga yang lain, Na’imah berharap pemimpin yang terpilih nanti membuat kebijakan untuk memulangkan warga Syiah ke kampung halamannya di Sampang Madura. “Semoga presiden yang akan datang dan wakil rakyat yang akan datang mampu memulangkan kami ke Sampang,” kata dia.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Dewita Hayu Shinta mengatakan semua pengungsi Syiah telah terdaftar DPT untuk Pemilu 2014. Jadi, jika sudah masuk DPT, mereka dapat menuju TPS di mana mereka terdaftar dan secara langsung menggunakan hak pilihnya. Sisin, panggilan akrab dari Dewita Hayu, juga mengharapkan mereka akan mendatangi TPS untuk memilih. "Yang penting sekarang adalah proses sosialisasi dimana TPS tempat mereka dapat memilih dan saya rasa sedang terus dilakukan," kata Sisin.

MUHAMMAD SYARRAFAH





Terpopuler:
Bersaksi untuk Andi Mallarangeng, Adhyaksa Kesal
Tunjangan Guru PNS Rp 6 Triliun Cair 9 April 2014
Maksud Prabowo Sebut Pemimpin Jakarta Penipu


Advertising
Advertising








Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya