Saling Serang Capres di Ranah Maya Kian Sengit  

Reporter

Selasa, 1 April 2014 08:16 WIB

Seorang warga melintas di depan lukisan mural masyarakat gerakan pemilu bersih, di Taman Ria, Senayan, Jakarta (31/3). Pesan mural tersebut mengimbau kepada para Calon Legislatif tidak mengumbar janji-janji manis untuk menarik simpatik masyarakat dan pendukungnya agar menang Pemilu April mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Politicawave Yose Rizal mengatakan saling serang antarpendukung partai dan calon presiden akan makin sengat di jagat maya. Serangan-serangan itu disebut sudah berlangsung sejak beberapa pekan sebelum pemilu legislatif pada 9 April mendatang.

"Tapi serangan-serangan itu tak resmi dari akun partai," kata Yose saat dihubungi, Selasa, 1 April 2014 (baca pula: Prabowo dan Jokowi Perang Sindiran).

Kendati tak resmi, kata Yose, serangan dari akun-akun perorangan tersebut bisa dilacak arah hubungannya dengan partai-partai atau calon presiden tertentu. Salah satunya, kata Yose, adalah serangan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fachri Hamzah terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

"Itu kemudian diamplifikasi oleh banyak akun, baik relawan atau yang berafiliasi dengan mereka," kata Yose.

Yose memprediksi serangan-serangan politik yang dialamatkan ke calon presiden atau partai tertentu akan makin gencar jelang sepekan pemilihan legislatif. Sebab, sosial media belum diatur penggunaannya dalam kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Nah, yang diserang harus rajin menyediakan counter informasinya. Sebab, kalau serangan itu dibiarkan, netizen lama-lama menganggap serangan itu sebagai fakta. Padahal, belum tentu itu benar," kata Yose.

Yose mengakui jagat maya memang belum banyak digunakan oleh partai-partai atau salah satu calon presiden untuk menginformasikan diri mereka. Praktis, kata Yose, hanya PKS yang cukup fasih menggunakan sosial media.

Adapun PDIP, justru lebih aktif lewat relawan-relawan dan orang-orang yang terafiliasi dengan mereka. Gerindra, kata Yose, kendati rajin bermain di jagat maya, tapi serangan mereka lebih banyak terjadi di ranah offline. Sedangkan partai-partai lain seperti Golkar dan Demokrat cenderung keteteran di sosial media (baca pula: Video Pejabat Ajak Coblos Golkar Heboh di YouTube).

KHAIRUL ANAM

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU


Berita terpopuler lainnya:
Agnes Monica Artis Terpopuler di MTV
MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia

Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya