Panwaslu Pergoki PNS Ikut Kampanye PKS  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 28 Maret 2014 19:24 WIB

Seorang anak dipanggul orang tuanya saat mengikuti kampanye perdana Pemilu 2014 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, (16/3). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Balikpapan - Panitia Pengawas Pemilu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mendeteksi pegawai negeri sipil terlibat aktif dalam kampanye akbar Partai Keadilan Sejahtera di kota itu. Kampanye di DOME tersebut dihadiri Presiden PKS Anis Matta, Jumat, 28 Maret 2014. (Baca: Bawaslu Ancam Coret Jadwal Kampanye PKS)

"PNS tersebut menjadi salah satu panitia yang mengkoordinir massa," ungkap anggota Panwaslu Balikpapan Bidang Penindakan, Hary Darmanto, di lokasi kampanye PKS. Pegawai itu, kata Hary, bernama Chairil Anwar yang tercatat sebagai dosen Politeknik Negeri Kota Balikpapan.

Panwaslu Balikpapan untuk kedua kalinya mencurigai tingkah laku Chairil Anwar yang terlibat aktif dalam penggalangan kampanye PKS. "Sebelumnya sempat kami periksa saat melakukan aksi pengerahan massa PKS juga. Waktu itu dia membantah terlibat aktif dalam kegiatan politik. Bukti-bukti kami saat itu juga minim," paparnya.

Hary memastikan Panwaslu Balikpapan sudah mengantongi cukup bukti untuk memperkarakan Chairil Anwar sesuai dengan ketentuan kampanye politik. Para PNS memang terancam sanksi pidana hingga pemecatan saat terbukti berperan aktif dalam kampanye parpol.

Surat pemanggilan akan langsung disampaikan pada pimpinan Politeknik Balikpapan yang ditembuskan ke instansi terkait. Panwaslu Balikpapan akan memperkarakan oknum PNS sesuai dengan ketentuan administrasi ataupun ketentuan pemilu legeslatif.

S.G. WIBISONO



Terpoluler
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Info Radar MH370 Mungkin Sengaja Disembunyikan
MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653
Kenapa Asuransi Warga Amerika di MH370 Lebih Besar

Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya