Kepolisian Larang Partai Politik Angkat Isu SARA  

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 17:40 WIB

Sejumlah pimpinan dan perwakilan pengurus partai politik peserta Pemilu 2014 menunjukkan nomor urut parpol usai pengundian di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (14/1). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Surabaya - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2014, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengumpulkan 12 partai politik untuk menandatangani kesepakatan damai. Wakil Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigadir Jenderal Suprodjo W.S. mengatakan penandatanganan kesepakatan damai ini merupakan wujud kerja sama antara penyelenggara, peserta, dan pengaman pemilihan umum.

"Kesepakatan ini untuk membangun komitmen guna terciptanya masyarakat yang damai, santun, dan bermartabat," kata Suprodjo, Kamis 13 Maret 2014. (baca juga:Dua Bupati di Jawa Timur Ajukan Cuti)

Menurut Suprodjo, isu yang paling dikhawatirkan terkait dengan pemilihan umum mendatang adalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Dia mengimbau semua partai politik untuk tidak bermain dalam masalah sensitif tersebut. "Partai politik diharapkan tidak mengangkat isu SARA," ujarnya.

Penandatanganan itu dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Panglima Kodam V/Brawijaya, Kepala Kejaksaan Jawa Timur, Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum, perwakilan pengurus partai politik, dan peserta pemilihan umum.

Adapun isi kesepakatan damai itu di antaranya semua pihak siap melaksanakan Pemilu 2014 secara jujur, adil, santun, dan bermartabat, tidak mengangkat isu SARA, dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Masing-masing partai peserta pemilu juga harus bersedia menghargai hasil pleno penyelenggaraan Pemilu 2014 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kesepakatan ini, kata Suprodjo, diharapkan bisa ditaati oleh semua partai sehingga tercipta suasana yang kondusif. "Semua pihak harus patuh pada kesepakatan ini," katanya



MOHAMMAD SYARRAFAH




Terpopuler

Twitter: Foto dan Video Lebih Banyak Dapat Retweet
Michael Schumacher Tunjukkan Tanda Membaik
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita ini Menangis Minta Maaf




Advertising
Advertising

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

36 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

56 hari lalu

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

56 hari lalu

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

58 hari lalu

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya