Pemerintah Ngotot DPRD Pilih kepala Daerah

Jumat, 28 Februari 2014 05:50 WIB

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan mengatakan pemerintah tetap menginginkan wali kota atau bupati dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Djohermansyah berharap aturan ini dimasukan dalam Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang sedang dibahas di Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Karena kalau model yang sekarang, bupati dan wali kota itu susah berkoordinasi dengan gubernur sehingga tak efisien," ujar Djohermansyah ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 27 Februari 2014. Saat ini, katanya, banyak wali kota atau bupati yang tak datang ketika diajak koordinasi karena lebih mementingkan daerahnya.

Kekurangan pemilihan langsung, menurut Djohermansyah adalah banyak kepala daerah yang tersangkut korupsi. Dia mengatakan ongkos pemilihan langsung untuk tingkat dua terlalu mahal karena masyarakat Indonesia masih menggadaikan suaranya dengan uang. Pejabat eselon satu ini juga menyebutkan adanya jual beli jabatan kepala dinas bukan pada kompetensi. (baca: Kementerian Kaji Wacana Gubernur Tak Berpartai)

Namun, Djohermansyah menyerahkan sepenuhnya keputusan isi RUU tersebut kepada Komisi Pemerintahan Dewan. "Tapi kalau DPR maunya tetap langsung, monggo, yang penting kami sudah memaparkan permasalahan yang terjadi," kata Djohermansyah. (baca: RUU Pilkada Versi Pemerintah Dinilai Mundur)

Sedangkan untuk pemilihan Gubernur, Djohermansyah tetap menginginkan pemilihan langsung. Dia beralasan berkoordinasi dengan gubernur lebih mudah dan permasalahannya lebih sedikit. "Gubernur hanya 34 orang, sedangkan wali kota atau bupati ada 505 orang," ucapnya.

Djohermansyah mengatakan pemerintah sudah membuat naskah ini sejak tahun 2011. Proses pembuatan RUU Pilkada tak instan, bahkan sudah dibahas ratusan kali. Menurut Djohermansyah, terserah anggota dewan mengambil keputusan, sepakat di komisi atau voting di paripurna asal peraturan ini segera selesai.

SUNDARI

Berita terkait

Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

10 jam lalu

Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

Pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2024 diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target prioritas nasional terkait "Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan".

Baca Selengkapnya

Daftar Formasi CPNS Kemendagri 2024 untuk Lulusan D3 hingga S2

28 hari lalu

Daftar Formasi CPNS Kemendagri 2024 untuk Lulusan D3 hingga S2

Daftar lengkap formasi CPNS Kemendagri 2024 untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2

Baca Selengkapnya

Ketahanan Pangan Lemah, 45 Juta Penduduk Indonesia Rentan Kelaparan

37 hari lalu

Ketahanan Pangan Lemah, 45 Juta Penduduk Indonesia Rentan Kelaparan

Menurunnya produktivitas pangan dalam negeri membuat ketahanan pangan lemah. 45 juta penduduk Indonesia rentan kelaparan.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi E-KTP, KPK Cekal Miryam S. Haryani

38 hari lalu

Kasus Korupsi E-KTP, KPK Cekal Miryam S. Haryani

Eks anggota DPR RI Miryam S. Haryani sempat divonis 5 tahun penjara karena memberikan keterangan palsu

Baca Selengkapnya

Ajang Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Kini Tahap Penjurian

38 hari lalu

Ajang Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Kini Tahap Penjurian

Penjurian terhadap para penjabat kepala daerah terdiri dari tiga tahap

Baca Selengkapnya

Pendanaan Lingkungan, 40 Pemerintah Daerah Telah Adopsi Ecological Fiscal Transfer

57 hari lalu

Pendanaan Lingkungan, 40 Pemerintah Daerah Telah Adopsi Ecological Fiscal Transfer

Himpun dana Rp 355 miliar, implementasi EFT tersebut berhasil meningkatkan alokasi dana untuk pelestarian lingkungan hidup di 21 kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya

Kepala BSKDN Dorong Perangkat Daerah Ciptakan Inovasi

18 Juli 2024

Kepala BSKDN Dorong Perangkat Daerah Ciptakan Inovasi

Inovasi dapat diciptakan melalui kolaborasi dan memperbaharui terobosan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, Ini Ketentuan Pengunduran Diri Wali Kota

17 Juli 2024

Gibran Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, Ini Ketentuan Pengunduran Diri Wali Kota

Anak Jokowi, Gibran Rakabuming mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Ini ketentuan pengunduran diri pejabat daerah setingkat wali kota.

Baca Selengkapnya

Minim Kepala Daerah Tanda Tangan Penanganan TBC-Polio

9 Juli 2024

Minim Kepala Daerah Tanda Tangan Penanganan TBC-Polio

Baru 47 dari total 514 kepala daerah yang menandatangani SK Penanganan TBC dan Polio. Kenapa angkanya masih rendah?

Baca Selengkapnya

KPK Jadikan Solo Salah Satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024, Bagaimana Penilaiannya?

27 Juni 2024

KPK Jadikan Solo Salah Satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024, Bagaimana Penilaiannya?

KPK jadikan Kota Solo atau Surakarta salah satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024. Apa penilaiannya?

Baca Selengkapnya