TEMPO.CO, Tasikmalaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Jokowi Widodo memenangi pemilihan presiden 2014 dengan selisih suara sekitar delapan juta. Hal ini disambut suka cita oleh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Tasikmalaya.
Kader PDIP di Tasikmalaya menyambut kemenangan Jokowi dengan cara menggunduli kepala. "Tadi malam (Selasa malam) cukur rambut, ada tiga orang yang cukur rambut," kata Kepala Kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya Aditya Ramdani saat dihubungi, Rabu, 23 Juli 2014. (Baca: Pendukung Jokowi Bangkalan Cukur Gundul)
Dia menyebutkan, tiga orang kader yang mencukur rambut yakni, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya Arifin, Wakil Bendahara DPC Yudi Zulkarnaen, dan Ketua PAC PDIP Tanjungjaya Agus.
Acara cukur rambut ini, kata Adit, dilakukan secara spontan. Namun sebelumnya, Arifin pernah bernazar akan menggunduli rambut jika Jokowi menang. "Tadi malam nobar pengumuman KPU di sekretariat, setelah Jokowi diumumkan menang kader yang lain menagih nazar Pak Arifin. Acaranya spontan," terang dia.
Awalnya, cuma Arifin yang digunduli. Namun setelah itu, dua kader lainnya menyatakan
siap digunduli. Ketua DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan pemilu sesungguhnya adalah sebuah proses alih kepemimpinan yang diselenggarakan secara demokratis, di mana rakyat memegang kedaulatan secara utuh. Berhasilnya penyelenggaraan sebuah pemilu, kata dia, adalah keberhasilan rakyat dalam memilih pemimpinnya sendiri. (Baca: Istri Jokowi Yakin Suaminya Jadi 'Orang Besar')
"Keberhasilan proses pemilu yang telah berjalan dengan lancar dan damai sesungguhnya adalah kemenangan rakyat," jelas Ade. Oleh karena itu, kata Ade, sudah sepantasnya ucapan selamat ditujukan, terutama kepada seluruh rakyat. "Khususnya kepada warga Tasikmalaya yang telah mampu melaksanakan seluruh tahapan pemilu dengan penuh kedamaian dan saling menghargai satu sama lain," kata Ade.
Ade juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan simpatisan partai pengusung kedua capres yang telah menunjukkan kedewasaan dalam mengemban amanah untuk mengawal penyelenggaraan pilpres. (Baca: Suara Jokowi Kalahkan Obama)
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah yang telah bersikap bijaksana dengan mengedepankan netralitas daripada kepentingan kelompok tertentu," ucapnya.
CANDRA NUGRAHA
Terpopuler:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Tanggalkan Jilbab