TEMPO.CO, Subang - Calon presiden Joko Widodo siang ini berkampanye di Alun-alun Pegaden, Subang, Jawa Barat. Dalam orasinya, Jokowi menanggapi serangkaian kampanye hitam terhadap dia.
Jokowi mengatakan selama ini ia memilih diam karena ingin bersikap tawadu. Tapi ia menegaskan, kesabaran pasti ada batasnya. "Saya sabar terus, tapi pasti ada batasnya. Dipikirnya saya takut? Saya juga bisa marah. Mereka itu fitnah saya karena tidak bisa menemukan kelemahan saya," katanya di Alun-alun Pegaden, Selasa, 17 Juni 2014. (Baca: Jaga Elektabilitas, Jokowi Susuri Pantura)
Saat berpidato, Jokowi didampingi dua politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait dan Indra Trenggono. Indra sempat menyindir kubu lawan. "Kalau yang korupsi sapi ada di mana? Kalau yang transaksional ada di mana? Makanya pilih saja Pak Jokowi yang bersih dan sederhana," katanya. Maruarar menjanjikan pembangunan infrastruktur di Subang jika Jokowi dan Kalla terpilih.
Jokowi kemudian meninggalkan alun-alun dan menuju Pamanukan. Sambil meninggalkan alun-alun, Jokowi yang berada satu mobil dengan istrinya, Iriana, dan anak perempuannya, Kahiyang Ayu, membagi-bagikan kaus kepada warga yang mengerumuninya.
Pembagian kaus terus berlangsung di Jalan Raya Binong-Subang arah ke Pamanukan. Mobil Jokowi sesekali berhenti untuk membagikan kaus kepada warga.
ANANDA TERESIA
Baca juga:
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka
Olga Dikabarkan Mengidap Kanker Stadium 4
Penculikan Aktivis, Prabowo Masih Berutang
Anggun Segera Luncurkan Parfumnya