Antisipasi Curang, PDIP Bangun Sistem IT Nasional  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Dengan menaiki jeep, Jokowi memeriksa barisan saat memimpin upacara HUT Satpol PP  di Silang Monas, Jakarta Pusat (27/03). Upacara ini dihadiri 3.600 personil gabungan Satpol PP serta instansi terkait lainnya. TEMPO/Dasril Roszandi
Dengan menaiki jeep, Jokowi memeriksa barisan saat memimpin upacara HUT Satpol PP di Silang Monas, Jakarta Pusat (27/03). Upacara ini dihadiri 3.600 personil gabungan Satpol PP serta instansi terkait lainnya. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi dalam pemilihan umum legislatif pada 9 April mendatang, partainya menyiapkan sistem teknologi informasi yang terintegrasi secara nasional. (Baca: Jokowi: Saya Tak Suka Lobi untuk Cari Kedudukan).

"Pengalaman 2004 dan 2009 banyak sekali kecurangan terjadi. Sehingga kalau tidak diingatkan mulai sekarang, hal itu akan diulang lagi oleh orang-orang yang sama. Nanti kami akan bangun sistem IT yang akan melihat perjalanan dari TPS lalu kelurahan, kecamatan, sampai Jakarta," kata Jokowi, usai mengunjungi kantor PDIP Sukabumi, Jawa Barat, Kamis dinihari, 27 Maret 2014.

Menurut dia, sistem IT ini akan memonitor perolehan suara PDIP secara nasional sehingga kecurangan sekecil apa pun bisa ditemukan sistem tersebut. Sistem ini, kata Jokowi, diperkirakan siap dalam waktu lima hari mendatang. "Ini cara untuk mengamankan pemilu sehingga pemilu kali ini berjalan bersih dan fair," katanya. (Baca: Jokowi: Bahaya Jika PDIP Merasa Sudah Menang).

Jokowi optimistis partainya akan menang dalam pemilu legislatif kali ini. Berdasarkan survei, partainya seharusnya bisa meraih 36 persen suara. "Harusnya kami dapat 36 persen, kalau kami kerja keras, seluruh kader bergerak, seluruh relawan juga ikut bergerak. Tapi kami harus antisipasi juga karena di lapangan suka berubah dalam waktu yang sangat singkat," kata Jokowi.

Selama 27-28 Maret ini, Jokowi dijadwalkan berkampanye di daerah Jawa Barat dan Banten. Kemarin, ia berkampanye ke Sukabumi. Hari ini ia dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat di Serang, Banten. Setelah dari Banten, ia akan menuju Cianjur. (Baca pula: Jokowi Nyapres, Jakarta Baru Terancam).

ANANDA TERESIA

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU


Berita terpopuler

I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Kritik Habibie: Pemerintah Indonesia Bermental Dagang
Diagnosis Dokter Arief Tentukan Nasib Perwira TNI AU
Aniaya Dokter TNI AU, Karier Letnan Dika Terancam
Kasus MH370 Lumpuhkan Pariwisata Malaysia

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

22 menit lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.


Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

40 menit lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air


Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan program pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit pada Senin, 6 Mei 2024 di halaman Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, kawasan Palmerah, Jakarta Barat. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.


Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Kepala BIN Budi Gunawan, Seskab Pramono Anung dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersenda gurau saat berlangsung pelantikan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Presiden melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028. TEMPO/Subekti.
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.


Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?