TEMPO.CO, Sukabumi - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, mengatakan bahwa berdasarkan survei internal, partainya menang dalam pemilihan umum legislatif dengan perolehan suara 36 persen.
"Kalau perhitungan survei, PDIP bisa menang 36 persen. Tapi dengan catatan, jangan seolah-olah kita sudah menang. Karena ini bahaya sekali," katanya ketika menemui Relawan Timbul Sehati di restoran Lembah Kuring 3, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2014.
Jokowi menilai partainya memang sudah seharusnya menang dalam pemilu legislatif dengan perolehan suara setidaknya di atas 35 persen. Menurut dia, jika perolehan kursi PDIP hanya 20 persen, maka hal ini akan menjadi suatu hal yang berat bagi capres PDIP terpilih. "Percuma punya presiden kalau di dewannya sangat kecil. Saya bukan tipe yang lobi-lobi, yang transaksional sehingga butuh parlemen yang kuat," katanya.
Gubernur DKI Jakarta ini menilai PDIP akan memiliki banyak keuntungan jika menang di atas 35 persen. Pertama, partai tidak usah mencari banyak mitra koalisi. "Satu atau dua cukup tapi yang betul-betul bisa diajak berkawan. Koalisi yang kuat, punya platform dan ideologi yang sama," katanya.
Malam ini, Jokowi memulai kampanyenya di Jawa Barat. Daerah pertama yang ia kunjungi adalah Sukabumi. Jokowi dijadwalkan tiba pada pukul 19.00 WIB tapi baru tiba di restoran Lembur Kuring pada pukul 21.30 WIB, terlambat tiga setengah jam. Setelah bertemu relawan Timbul Sehati, ia dijadwalkan akan mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Cabang PDIP di Sukabumi.
ANANDA TERESIA
Terkait:
Jokowi Nyapres, Jakarta Baru Terancam
Jokowi Bikin BUMD Transportasi, Apa Saja PR-nya?
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Dewi Yull: Jokowi Tak Cukup Hanya Popularitas