Ditanya Capres, Jokowi: Saya Siapkan Muaranya..

Editor

Pruwanto

image-gnews
Sejumlah jaringan relawan Jokowi Presiden 2014 berfoto bersama warga di depan poster Joko Widodo di bawah jembatan Pasupati, Bandung, Jawa Barat  (12/1). Mayoritas dari barisan relawan ini merupakan kalangan golput dan non partai yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang memiliki elektabilitas paling tinggi diantara calon Presiden lain. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah jaringan relawan Jokowi Presiden 2014 berfoto bersama warga di depan poster Joko Widodo di bawah jembatan Pasupati, Bandung, Jawa Barat (12/1). Mayoritas dari barisan relawan ini merupakan kalangan golput dan non partai yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang memiliki elektabilitas paling tinggi diantara calon Presiden lain. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur DKI Jakarta selalu memiliki cara berkelit ketika ditanya prihal calon presiden 2014. Begitupula ketika ditanya mengenai dukungan yang semakin deras kepada Jokowi. Menurut Jokowi, dukungan untuk maju sebagai calon presiden itu ibarat air, yang pasti ada muaranya.

Apakah Jokowi benar-benar mempersiapkan diri untuk menyambut dukungan itu. "Saya siapkan muaranya, tapi di waduk," kata dia sambil tertawa di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Ahad, 26 Januari 2014. Tak dijelaskan oleh Jokowi, apakah yang dimaksud adalah dirinya siap menampung dukungan itu sebagai kekuatan politik.

Wartawan yang penasaran, mencoba mendesak kemungkinan Jokowi menjadi calon presiden 2014. Jawaban Jokowi, "Sekarang masih ngurusi banjir kok ditanya capres."

Jawaban yang tak cukup memuaskan. Wartawan kembali menegaskan pertanyaannya, "Bagaimana kalau banjir Jakarta sudah usai?" Nah, kali ini jawaban Jokowi membuat wartawan deg-degan. "Nah, kalau banjir sudah selesai, baru saya mengurusi...," kata Jokowi. Wartawan semakin penasaran dengan jawaban yang akan diutarakan Jokowi selanjutnya. "Kemacetan,"  kata Jokowi.  Jokowi rupanya mengaku belum memikirkan urusan politik. Dia mau berkonsentrasi mengurus Jakarta.

Kepastian apakah Jokowi maju sebagai calon presiden dianggap menarik bagi sebagian politikus maupun warga. Sejumlah survei menempatkan Jokowi pada tingkat keterpilihan tertinggi, dibanding tokoh lain yang sudah lebih senior. Survei terakhir dilakukan Pol-Tracking Institute. Jokowi menempati urutan tertinggi di antara sembilan tokoh nasional. Jokowi memiliki tingkat keterpilihan 37,95 persen.

Padahal Prabowo Subianto memiliki tingkat keterpilihan 10,34 persen, Aburizal Bakrie 5,92 persen, Wiranto 5,42 persen, Jusuf Kalla 4,25 persen, Megawati Soekarnoputri 3,84 persen, Mahfud Md. 2 persen, Dahlan Iskan 1,75 persen, Surya Paloh 1,42 persen, Hatta Rajasa 1 persen, lainnya 5,92 persen, dan sisanya 20,52 persen menjawab tidak tahu.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski keterpilihan Jokowi moncer di sejumlah survei, PDI Perjuangan belum memutuskan siapa kandidat calon presidennya. Megawati, dalam acara Mata Najwa Rabu malam, 22 Januari 2014, tak juga memberi sinyal akan mengusung PDI Perjuangan.

“Survei itu jangan jadi patokan atau gambaran. Kita harus melihat realita. Beri kesempatan kepada rakyat bagaimana mereka bisa memilih dengan baik, harus diberi pendidikan politik.” kata Mega. (baca: Mega Berkeras Tunjuk Capres Setelah 9 April  )

ANGGRITA DESYANI

Berita Terpopuler
Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara 

Surya Paloh Soal Ongkos Saksi: Harga Diri Dijaga 

Alasan Jokowi Membatalkan Sodetan Cisadane 

Golkar Pertanyakan Tudingan Bawaslu




Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 jam lalu

Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.


Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

21 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.