Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

image-gnews
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berpose setelah mendaftar diri ke kantor KPUD Jawa Barat di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2024. Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan diiringi simpatisan, partai pengusung, dan partai pendukung menjadi pendaftar pertama ke KPU Jawa Barat dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima mulia
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berpose setelah mendaftar diri ke kantor KPUD Jawa Barat di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2024. Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan diiringi simpatisan, partai pengusung, dan partai pendukung menjadi pendaftar pertama ke KPU Jawa Barat dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan akan bersaing di Pilkada Jawa Barat atau Pilkada Jabar 2024. Pasangan ini mendapat nomor urut 4, setelah ditetapkan oleh KPU Jabar pada Senin, 23 September 2024. Bagaimana kilas balik Dedi-Erwan hingga menjadi pasangan di Pilkada Jabar? 

Kilas Balik Dedi-Erwan Berpasangan

1. Didukung Golkar

Nama Dedi Mulyadi sudah santer disebut-sebut sebagai salah satu calon terkuat di Pilkada Jabar 2024. Ia didukung Golkar pada Jumat, 2 Agustus 2024. Hal tersebut diungkap setelah pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi parpol tersebut di Bandung pada hari yang sama, dikutip dari Antara.

"Kami tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kami mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat," kata Singgih Jumat, 2 Agustus 2024.

2. Koalisi Indonesia Maju

Dedi menyerahkan sepenuhnya ke Koalisi Indonesia Maju atau KIM terkait dengan bakal calon wakilnya.  "Siapa calon wakilnya? Itu diserahkan ke koalisi," kata Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin,5 Agustus 2024. Ia tidak memiliki kriteria khusus mengenai sosok yang akan mendampinginya di Pilkada Jabar.

Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menyatakan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Dedi Mulyadi berasal dari kader Golkar. "Sekarang sedang kami godok, memang sudah ada kesepakatan. Insyaallah calon wakil gubernur dari Pak Dedi Mulyadi di Jawa Barat itu berasal dari kader Partai Golkar," kata Doli saat mengunjungi kediaman Airlangga Hartarto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 7 Agustus 2024.

3. Nama Kader 

Doli juga menyinggung beberapa nama kader potensial, yang akan mendampingi Dedi, termasuk istri Ridwan Kamil, yakni Atalia Praratya. "Ya, kan kader kami banyak. Ada Ibu Atalia, ada Pak Ade Ginanjar, ada Pak Dadang Naser, ada Pak Ace Hasan Syazily, ada Pak Iswara. Jadi, kader Golkar alhamdulillah banyak," katanya.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan bahwa Desy Ratnasari ditarik dari bursa calon Wakil Gubernur Jawa Barat, setelah KIM disebut bakal memasangkan Dedi Mulyadi dengan kader Golkar sebagai pendampingnya. Sebelumnya, nama Desy Ratnasari juga sempat disodorkan untuk mendampingi Dedi. "Desy Ratnasari kan belum deklarasi maju, masih disodorkan saja," kata Viva, Kamis, 8 Agustus 2024.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Anak Bos Persib Bandung

Sinyal pasangan baru untuk Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar muncul ketika ia terlihat bersama Erwan Setiawan, anak Bos Persib Bandung, Umuh Muchtar, di Lapangan Tegalega, Bandung, pada Minggu, 18 September 2024, malam di acara KDM Menyapa warga kota Bandung, Istimewa.

Acara yang dihadiri ribuan penonton ini, dimeriahkan oleh Sule, Doel Soembang, Melly Goeslaw, Anton Abok dan Ceu Popon ini merupakan agenda kegiatan rutin Dedi Mulyadi. "Di sini juga hadir Pak Erwan anaknya Bos Persib untuk menyapa warga kota," kata Dedi.

Erwan Setiawan, mantan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023, yang menurut Ridwan Kamil, justru berpotensi mendampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Sebelumnya Dedi Mulyadi juga dikabarkan sempat berkunjung ke kediaman Umuh Muchtar, pada Jumat sore, 7 Juni 2024. 

5. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Mendaftar ke KPU

Melalui akun Instagram pada, Senin 26 Agustus 2024, Erwan Setiawan mengunggah posting yang menyatakan, ia dipercaya oleh Golkar untuk maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Dedi Mulyadi. 

"Alhamdullilah pada Minggu, 25 Agustus 2024, saya diberi amanah dan kepercayaan oleh DPP Partai Golkar, menerima B1KWK yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Bapak @bahlillahadalia untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat, mendampingi Kang @dedimulyadi71 mohon doa dan dukungannya," tulis Erwan dalam unggahannya. 

Dikutip dari Antara, setelah berpasangan, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jawa Barat, Bandung, pada Selasa 27 Agustus 2024, dengan modal dukungan dari 13 partai pengusung. 

RIRI RAHAYU I YOHANES MAHARSO I SULTAN ABDURRAHMAN I ANDI ADAM FATURAHMAN I EKO ARI WIBOWO | ANTARA

Pilihan Editor: Pilkada Jabar 2024: Nomor Urut hingga Imbauan Persaingan Tanpa SARA

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waka DPD Usul Ketum Parpol Jadi Pimpinan MPR, Bamsoet: Artinya, Seharusnya Saya Ketum Golkar

16 jam lalu

Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memimpin Rapat Gabungan Pimpinan MPR dengan Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD, di Tangerang, Senin 23 September 2024. Dok. MPR
Waka DPD Usul Ketum Parpol Jadi Pimpinan MPR, Bamsoet: Artinya, Seharusnya Saya Ketum Golkar

Bamsoet menanggapi usulan Sultan B. Najamudin agar para ketua umum parpol tak lagi dilibatkan dalam urusan eksekutif.


Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

17 jam lalu

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito memimpin sidang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan teradu ketua dan anggota KPU RI di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Persidangan yang beragendakan pemeriksaan saksi ahli yang dihadirkan pihak pengadu dan teradu ini terkait dugaan pelanggaran kode etik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena telah menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

Ketua DKPP menuturkan para peserta Pilkada 2024 diperkirakan sudah berhubungan erat dengan penyelenggara dan pengawas pemilu.


PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

19 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membacakan pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra.
PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.


DKPP Tunggu Laporan dari Anggota DPR Terpilih yang Diganti soal Dugaan Pelanggaran Penyelenggara Pemilu

1 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito (tengah) didampingi jajaran anggota DKPP lainnya membacakan vonis terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari  terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden dalam sidang putusan di DKPP, Jakarta, Senin 5 Februari 2024. DKPP memvonis Hasyim Asy'ari dan enam komisioner KPU lainnya melanggar etik dan Hasyim diberi sanksi peringatan keras terakhir, sementara enam komisioner KPU lainnya mendapatkan peringatan karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman penyelenggara Pemilu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
DKPP Tunggu Laporan dari Anggota DPR Terpilih yang Diganti soal Dugaan Pelanggaran Penyelenggara Pemilu

KPU sebelumnya telah mengeluarkan keputusan mengenai penggantian anggota DPR terpilih dari PDIP dan PKB.


Soal Calon Pimpinan DPR, Lodewijk Golkar: Kami Seperti Wayang, Tergantung Dalangnya

1 hari lalu

Perolehan suara Golkar di dapil Lampung I sebanyak 249.053 hanya bisa dikonversi menjadi satu kursi. Dengan demikian, Lodewijk yang berada di urutan kedua kemungkinan tidak lolos kembali ke DPR. Instagram
Soal Calon Pimpinan DPR, Lodewijk Golkar: Kami Seperti Wayang, Tergantung Dalangnya

Golkar menyebut, keputusan penunjukan pimpinan DPR berada di tangan pimpinan partai.


Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Sejumlah pekerja membongkar dan memilah logistik ex Pemilu 2024 di gudang KPU Kota Semarang untuk selanjutnya akan dilelang, Jumat, 27 September 2024. Pembongkaran logistik ini dilakukan agar gudang KPU tersebut bisa digunakan untuk persiapan pengelolaan logistik Pilkada 2024. TEMPO/Budi Purwanto
Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

Untuk lebih mengenal calon pemimpin daerah pada Pilkada 2024, berikut link dan cara cek biodata serta profil calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.


Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

1 hari lalu

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja beserta anggota, Lolly Suhenty dan Totok Hariyono saat menjelaskan pemetaan TPS rawan dan strategi pencegahan jelang pemungutan suara Pemilu 2024 di Media Center Bawaslu RI, Minggu, 11 Februari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

Bawaslu memerintahkan KPU sebagai pihak terlapor untuk menyatakan dua kader PKB tersebut memenuhi syarat sebagai calon terpilih anggota DPR.


Perludem Sarankan KPU Siapkan Tiga Langkah Ini untuk Atur Kampanye Pilkada di Medsos

1 hari lalu

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Perludem Sarankan KPU Siapkan Tiga Langkah Ini untuk Atur Kampanye Pilkada di Medsos

Perludem menyatakan KPU perlu membuat banyak peraturan untuk mengatur proses kampanye di Pilkada 2024.


Alasan MPR Menghapus Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

1 hari lalu

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Alasan MPR Menghapus Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

MPR mencabut nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Apa alasannya?


Tia Rahmania Datangi Bareskrim Setelah Dipecat PDIP dan Batal Jadi Caleg Terpilih DPR RI

1 hari lalu

Caleg terpilih PDIP Tia Rahmania yang diganti dengan Bonnie Triyana. Foto: Instagram @tiarahmania_bantenofficial
Tia Rahmania Datangi Bareskrim Setelah Dipecat PDIP dan Batal Jadi Caleg Terpilih DPR RI

Tia Rahmania yang dipecat PDIP yang membuat dia gagal jadi caleg terpilih DPR RI mendatangi Bareskrim untuk berkonsultasi.