Selain Thoriqoh, Adi mengungkap ada beberapa calon legislatif terpilih lainnya yang juga tak jadi dilantik. Adi tak bisa merinci, namun yang jelas ada dua nama yang suaranya dialihkan karena meninggal dunia dan mengundurkan diri.
"Ada yang mundur lebih dulu karena nyalonin Pilkada, ada yang meninggal, jadi sudah diverifikasi. Caleg terpilih meninggal dunia itu ada dua kalau nggak salah PAN dan PKB. Lalu yang mundur ada Lucky dari NasDem, Thoriq dari PAN, dan kemarin sebelum pelantikan juga dari PKS ada yang mundur juga. Bahkan calon yang akan menggantikan itu juga mundur. Kalau nggak salah karena mau Pilkada, jadi jatuhnya ke calon selanjutnya," tutur Adi.
Sementara Nisya enggan mengungkapkan alasannya, termasuk kenapa akhirnya PAN menunjuknya yang masuk ke parlemen Jabar.
"Saya di sini dapat tugas dari PAN. Insyaallah saya bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," ucap Nisya, Selasa, 3 September 2024.
Nisya berujar, meski menjadi pengganti Thoriqoh, ia mengaku siap menjalankan tanggung jawab barunya sebagai anggota Dewan sesuai yang diamanahkan partai.
Mengenai bidang atau komisi apa yang akan dia pilih, Nisya mengaku menyerahkan pada hasil keputusan PAN. Dia mengatakan siap bekerja di komisi apa saja.
"Rencananya biar dirapatin dulu. Nanti sama aja lah dimana, yang penting kalau sudah dapat tugas, dikerjain yang terbaik. Tapi semoga aspirasi yang ada di dapil saya bisa sampaikan dan perjuangkan," tuturnya.
Pilihan Editor: Poin-poin Pernyataan Ketua KPK ihwal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby