Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Reporter

image-gnews
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Konstelasi politik dalam Pilkada Jawa Timur 2024 diperkirakan berubah setelah PDI Perjuangan merapat ke koalisi bakal calon inkumben, Khofifah Indar Parawansa. Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Khofifah sendiri dalam berbagai kesempatan menyatakan mantap menggandeng Emil Dardak, yang juga wakil gubernur periode lalu, sebegai calon wakilnya lagi kelak. Setidaknya dua kali Khofifah berbicara terbuka tentang masalah itu.

Pertama saat sambutan pada saat apel terakhir sebagai Gubernur Jawa Timur periode pertama Februari 2024 lalu. Adapun kedua ketika menghadiri kegiatan silaturahim Syawal 1445 Hijriah dan Tausyiah Kebangsaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, Sabtu, 27 April 2024.

Khofifah hadir bersama Emil. Ia sekaligus memohon restu kepada LDII untuk maju ke kontestasi pilkada periode kedua bersama Emil Dardak. “Hari ini kami sowan bersama dengan Pak Emil. Beliau adalah penguat dalam perjalanan kami lima tahun memimpin Jatim. Dan Insya Allah kami akan berproses kembali untuk pencalonan gubernur di bulan November 2024,” kata Khofifah.

Meski Khofifah nyaman bersama Emil, namun ada anggapan bahwa partai politik lain pendukung Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu masih berpeluang mengajukan calon wakil gubernur. Sebab, perolehan suara Partai Demokrat di Jawa Timur saat pemilu kemarin di urutan nomor lima.

Demokrat Jawa Timur, di mana Emil Dardak sebagai ketuanya, di bawah PKB, PDIP, Gerindra dan Golkar. Sebagai partai pendukung, PDIP, Gerindra dan Golkar kemungkinan juga mengusulkan cawagub. PDIP bahkan telah menyodorkan tiga nama sebagai bacawagub, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.

Sinyal bergabungnya PDIP ke koalisi pendukung Khofifah kian benderang saat ketua partai tersebut di Jawa Timur, Said Abdullah, menghadiri acara Halalbihalal dan Rakorwil PAN Jawa Timur di Surabaya pada Selasa, 30 April 2024. PAN sejak awal telah mendeklarasikan mengusung Khofifah.

Ditanya kemungkinan mengusung Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Said berujar masih harus dibicarakan lebih lanjut, meskipun sudah pernah duduk satu meja. Sebab, kata dia PDIP perlu mengetahui detail gambaran soal langkah yang dilakukan Khofifah untuk lima tahun ke depan.

"Kami memang pernah bertemu dengan Bu Khofifah di mana? Di PP Muslimat dalam rangka, pertama, bicara tentang fiskal, kedua kondisi geopolitik, dan ketiga saya memang merayu Mbak Khofifah agar bisa bergandeng bersama," tutur Said seperti dilansir Antara.

Partai Golkar sendiri kabarnya juga berkeinginan mamajukan kadernya sebagai cawagub. Namun Ketua Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan masih akan membahasnya bersama Khofifah. “Kita mendukung Bu Khofifah. Wakil gubernur akan menjadi domain pembicaraan bersama Bu Khofifah,” kata Sarmuji saat dihubungi Tempo.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat politik Universitas Airlangga Aribowo mengatakan meskipun suara partai Emil Dardak di bawah PDIP, Gerindra dan Golkar, namun bukan berarti ia tergeser. Sebab dalam pilkada kali ini yang digunakan adalah sistem distrik. Karena menggunakan sistem distrik, maka sentralnya terletak pada kandidat. “Sehingga power parpol hanya menjadi sekunder saja,” kata Aribowo, Sabtu, 4 Mei 2024.

Biasanya, kata Ari, parpol akan merapat pada kandidat yang kuat secara elektabilitas. Ihwal Emil Dardak, kata Ari, sampai saat ini posisinya di Jawa Timur memang belum pasti setelah Demokrat berkoalisi dengan Prabowo-Gibran di tingkat pusat. Sebab bisa saja mantan Bupati Trenggalek itu diangkat sebagai menteri.

“Ada kuat dugaan Emil diambil jadi menteri, karena pada pilpres kemarin kan dia ‘pembisiknya’ Gibran. Bisa saja ia akan dipakai sebagai menteri  jika jatah Demokrat lebih dari satu. Nah, masa transisi posisi Emil inilah yang membuat parpol pengusung Khofifah mencoba memasukkan calon wakil,” kata Aribowo.

Menurut Aribowo peluang Emil sebagai menteri terbuka karena ia dekat dengan Gibran yang punya kewenangan menyodorkan calon pada Prabowo. Tetapi bila ternyata Emil tetap di Jawa Timur, kata Prabowo, peluang untuk mendampingi Khofifah lagi besar sekali. Apalagi Khofifah merasa nyaman dan Emil juga fine-fine saja.

Aribowo berujar, siapa pun wakil Khofifah, ia berpeluang besar menjadi gubernur berikutnya.Sehingga sebagai kader NU, Khofifah tentu berpikir bahwa calon wakilnya kalau bisa juga dari kalangan NU. “Kalau Khofifah sudah merasa kuat, ia pasti berpikir untuk mengambil kader NU,” kata Ari.

Sebagai organisasi kemasyarakatan dengan basis massa terbesar di Jawa Timur, Ari menilai NU punya kepentingan juga agar gubernur setelah Khofifah warga Nahdliyin. Sehingga masa lima tahun sebagai wakil Khofifah dianggap sebagai magang. “Dan nanti saat pilkada 2029 tinggal ngundhuh (memetik),” tutur Aribowo.

Pilihan Editor: Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya


 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

1 jam lalu

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024


PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

2 jam lalu

Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi saat memberikan keterangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA/Rio Feisal
PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.


Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

2 jam lalu

Bupati Jember Hendy Siswanto berfoto bersama dengan Ketua DPC PPP Madini Farouq usai mendaftar di PPP Jember, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Zumrotun Solichah)
Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

3 jam lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Mei 2024. Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali di Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.


Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

4 jam lalu

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak saat memberikan keterangan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.


Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (tengah) dan istrinya Arumi Bacshin (kanan) menyapa warga ketika diarak menuju Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 14 Februari 2019. Kegiatan tersebut dalam rangka penyambutan Khofifah dan Emil setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2014. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.


PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

5 jam lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memegang obor untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.


Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.


Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Mei 2024. Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali di Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.