TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, merespons santai terkait video viral di media sosial yang menampilkan tangan seseorang mengacungkan salam dua jari dari dalam mobil RI 1 saat melintas di Jawa Tengah. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyebut hal itu sebagai hal yang biasa.
"Ya hal biasa, nggih?," ucap Gibran singkat tanpa memberikan penjelasan saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis, 25 Januari 2024.
Ketika dimintai pernyataan lebih lanjut, Gibran hanya mengucapkan terima kasih. "Makasih ya," katanya.
Gibran hadir di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada hari ini, Kamis, 25 Januari 2024. Padahal sebelumnya dia diketahui mengambil cuti selama 4 hari untuk kampanye, sehingga semestinya baru kembali masuk kerja besok, Jumat, 26 Januari 2024.
Pantauan Tempo, Gibran tiba di Balai Kota Solo pada Kamis sekitar pukul 10.50 WIB. Saat dimintai konfirmasi mengenai kehadirannya di Balai Kota Solo hari ini, Gibran hanya memberikan jawaban singkat. Dia menyebut bahwa sedang mengecek pekerjaan.
“Mengecek pekerjaan,” jawabnya ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo sesaat sebelum masuk ke ruang kerjanya.
Dia pun enggan memberikan penjelasan lebih lanjut ketika dilontari pertanyaan mengapa tidak melanjutkan kegiatan kampanyenya hari ini. Dia langsung memasuki ruangan kerjanya di Sasana Krida Praja Mulya.
Jokowi: Ya, nggak tahu
Diwartakan sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat ditanya soal video viral tersebut. Jokowi juga meresponsnya dengan santai.
“Ya nggak tahu. Kan Menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan,” kata Jokowi saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Januari 2024.
Dalam video yang beredar di media sosial X sejak Senin, 22 Januari 2024, tampak ada seseorang berpakaian putih mengeluarkan tangannya dari mobil presiden. Pada hari itu, Jokowi mengunjungi Salatiga, Jawa Tengah.
Belum diketahui siapa sosok yang mengeluarkan tangan dari dalam mobil kepresidenan dengan mengacungkan dua jari itu. Hanya terlihat tangan yang dibalut baju warna putih.
Anies: Mari tunjukan keteladanan
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan, sempat mengomentari terkait video viral tersebut. Anies mengatakan para pemegang kewenangan di negara ini harus bertindak sesuai aturan yang ada. Dia menyampaikan bahwa Indonesia tidak diatur oleh selera penguasa, tapi dengan hukum.
"Itulah sebabnya kenapa kami seriusi menjaga negara ini untuk tetap jadi negara hukum," kata Anies di Purwokerto pada Rabu, 24 Januari 2024.
Agar Indonesia tidak diatur sesuai selera penguasa, Anies berujar, para pemimpin harus menunjukkan contoh baik.
"Mari tunjukkan keteladanan, mari tunjukkan penghormatan kepada etik, penghormatan pada aturan hukum," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta.
Anies turut mengutarakan harapannya agar para pemegang wewenang di Indonesia tetap menghormati proses Pemilu 2024. Caranya, kata dia, dengan menjaga wibawa institusi-institusi negara.
SEPTIA RYANTHIE | SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A FAJRI
Pilihan Editor: Gibran Buka Suara Soal Video Salam 2 Jari dari Mobil Presiden: Hal Biasa
