TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi santai rencana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang bakal turun gunung dalam kampanye akbar pada 21 Januari 2024 sampai dengan 10 Februari 2024.
Airlangga berujar bahwa ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju sejak awal selalu turun langsung bertemu masyarakat dan mendampingi kegiatan kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kami sudah di daratan terus, enggak di gunung,” kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas peringatan Natal nasional Partai Golkar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, seperti dikutip Antara, Ahad, 14 Januari 2024.
Sebelumnya Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa rencana kampanye akbar koalisi partai politik pendukung Ganjar-Mahfud akan berjalan dengan baik, lancar dan tertib. "Dan semua pihak menghargai dan menghormati posisinya masing-masing," kata Puan seperti dipantau melalui YouTube, Ahad, 14 Januari.
Puan belum memastikan Megawati akan hadir di daerah mana. Sejauh ini, kata dia, Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud masih menjadwalkan kehadiran Megawati. "Masih kami jadwalkan di tempat yang memang rakyat menunggu," kata Puan.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa semua ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah menyiapkan berbagai opsi menghadapi kampanye terbuka zonasi.
"Kami sudah menyiapkan berbagai opsi kampanye dari Ibu Mega, Pak Ganjar, Prof Mahfud, Pak Mardiono, Pak Hary Tanoe, Pak Andika dan Pak Sandiaga Uno," ujar Hasto.
Para menteri PDIP yang berada dalam Kabinet Indonesia Maju telah dipersiapkan untuk turun ke bawah bersama rakyat melakukan kampanye sesuai zonasi. Selain itu, para elite parpol hingga kader TPN Ganjar-Mahfud pun akan melakukan kampanye terbuka zonasi.
"Jadi, kami sudah menyiapkan dengan baik, tinggal menunggu keputusan resmi dari KPU terkait dengan pembagian zonasi," kata dia.
Hasto mengaku tinggal menunggu keputusan resmi dari KPU terkait pembagian zonasi untuk kampanye Pilpres 2024. Pasalnya, sampai saat ini informasi mengenai hal itu tak kunjung dipublikasikan.
"Sebenarnya yang kami sesalkan sampai sekarang. Ini hal-hal yang terkait dengan teknis kampanye akbar belum dikeluarkan oleh KPU termasuk pembagian zonasinya," kata Hasto.
Bila mendapatkan zonasi di Sumatera, sambung dia, PDIP akan memulai dari Sumatera Utara. Begitu pula dengan Jawa yang akan dimulai dari Jawa Tengah.
Sehingga, daerah-daerah yang menjadi basis PDIP itu akan menjadi fokus kampanye terbuka zonasi. Kemudian, 18 provinsi yang menjadi lumbung suara PDIP pada Pemilu 2029 akan menjadi konsentrasi PDIP memenangkan Ganjar-Mahfud.
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengatakan bahwa sebanyak 12 sampai dengan 14 daerah menjadi fokus kampanye terbuka. "Kami juga fokus ke sekitar 12 sampai 14 daerah yang akan menjadi fokus kami," kata Andi yang disampaikan pada Kantor Berita Antara.
Pilihan Editor: Kala Prabowo Puji Jokowi dan Megawati