Seloroh Ganjar Pranowo Didukung Mantan Sekjen Prabowo

Reporter

image-gnews
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyemangati pendukungnya saat kampanye di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 13 Januari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyemangati pendukungnya saat kampanye di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 13 Januari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sempat berseloroh saat memperkenalkan satu per satu para purnawirawan jenderal TNI dan Polri yang menghadiri kampanyenya di gedung DBL Arena, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 Januari 2024.

Ketika tiba giliran mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya (Purnawirawan) Agus Setiadji, Ganjar mengatakan bahwa lulusan Akademi Angkatan Laut 1985 itu pernah menjadi anak buah Prabowo Subianto pada 2019-2020.

"Beliau ini mantan sekjennya Pak Prabowo lo. Lha iya, sekjennya Pak Prabowo saja pilihnya Ganjar, apalagi Bapak dan Ibu sekalihan, gitu kan,” kata Ganjar kepada massa pendukungnya yang memenuhi lantai satu dan dua DBL Arena.

Menurut Ganjar, Agus Setiadji saat ini menjadi bagian Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Jawa Timur sekaligus calon legislator DPR RI. Ganjar mengatakan Agus memiliki pengalaman panjang sebagai prajurit matra laut.

Usai kampanye, Agus Setiadji mengatakan bahwa mendukung Ganjar-Mahfud karena pilihan politik. “Saya kira ini pilihan, ya,” kata dia.

Purnawirawan yang mengadiri kampanye Ganjar lainnya antara lain mantan Kapolri Jenderal Surojo Bimantoro, mantan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Gregorius “Gories” Mere,  mantan Kepala Badan Nasonal Penganggulangan Terorisme Komjen (Purnawirawan) Asyaad Mbai, mantan Wakapolri Komjen (Purnawirawan) Gatot Edy Pramono, serta Analis Kebijakan Utama Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen (Purnawirawan) Luki Hermawan.

Selain itu juga mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Komjen) Anang Iskandar, Kapolda Kalimantan Barat Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Erwin Tobing, dan mantan Widyaiswara Polri Irjen Juansih. Hadir pula mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Purnawiawan) Marsekal Agus Supriana,  mantan Asisten Teritorial TNI Mayjen (Purnawirawan) Purwo Sudaryanto dan beberapa lagi.

Dalam kampanyenya, Ganjar menekankan perlunya menjaga demokrasi karena melalui sistem tersebut siapa pun bisa menjadi apa pun. Tehadap para purnawan jenderal TNI dan Polri yang mendukungnya, Ganjar mengatakan bahwa mereka adalah profesional-profesional pada zamannya sehingga mengerti apa yang sedang terjadi di masyarakat dan bagaimana antisipasinya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

"Termasuk bagaimana cara kita melawan intimidasi dengan benar. Kita bukan kelompok penakut karena intimidasi, kita adalah orang-orang yang punya mempi bersama agar republik ini menjadi lebih baik,” tutur Ganjar.

Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, yang berorasi sebelum Ganjar, berujar bahwa semangat mensejahterakan rakyat yang diusung oleh pasangan tersebut sama dengan keinginan mendiang ayahnya, KH Abdurrahman Wahid.

Menurut Yenny, Gus Dur selalu berpegang pada fiqih bahwa kebijakan seorang pemimpin berhubungan langsung dengan kesejahteraan rakyat yang dipimpin. Hal yang sama, menurut dia, juga dilakukan Ganjar.

Yenny menuturkan, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, fokus Ganjar juga bagaimana agar rakyat yang dipimpin sejahtera. “Tak hanya berjanji tapi Mas Ganjar sudah membuktikan,” kata Yenny.

Yenny juga menyinggung waktu Gus Dur menjabat presiden pernah menaikkan kesejahteraan prajurit TNI dan anggota Polri lebih dari 300 persen. Saat orde baru, tunjangan TNI/Polri Rp 120 ribu yang dibawa pulang. “Lalu diubah Gus Dur menjadi Rp 900 ribu. Itu sudah lebih dari 20 tahun yang lalu,” kata Yenny Wahid.

Pilihan Editor: Surojo Bimantoro dan Gories Mere Hadiri Kampanye Ganjar Pranowo di Surabaya

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

9 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

9 jam lalu

Sejumlah wartawan melakukan teatrikal menggunakan miniatur televisi saat aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Malang, Jawa Timur, Jumat 17 Mei 2024. Wartawan yang tergabung dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah tersebut menggelar aksi untuk menolak pasal-pasal dalam RUU penyiaran yang dinilai berpotensi mengalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

11 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

12 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?


Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.