Partai Politik Baru Berebut Dukung Capres-Cawapres, Ini Penjelasan Partai Gelora hingga Partai Ummat

image-gnews
Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama Komisioner KPU dan Pimpinan Partai Politik berfoto saat Rapat Pleno penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. KPU melakukan pengundian dan menetapkan nomor urut 17 partai nasional dan enam partai lokal Aceh untuk mengikuti Pemilu 2024. ANTARA/Galih Pradipta
Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama Komisioner KPU dan Pimpinan Partai Politik berfoto saat Rapat Pleno penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. KPU melakukan pengundian dan menetapkan nomor urut 17 partai nasional dan enam partai lokal Aceh untuk mengikuti Pemilu 2024. ANTARA/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia politik yang selalu berubah, munculnya partai politik baru sering kali menjadi sorotan. Baru-baru ini, muncul beberapa partai politik baru yang mendukung kubu tertentu, di antaranya adalah Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima, dan Partai Ummat. Berikut ini adalah profil singkat dari masing-masing partai tersebut.

Partai Gelora

Memiliki nama lengkap Partai Gelombang Rakyat Indonesia, partai ini baru menerima SK Badan Hukum pada 2 Juni 2020. Dikutip dari situs resminya, disebutkan bahwa “Partai Gelora didirikan untuk dapat berkontribusi memberikan narasi arah baru Indonesia sekaligus juga melahirkan para pemimpinnya yang akan membawa Indonesia bersama elemen lainnya untuk menjadi kekuatan lima besar dunia”.

Sejauh ini, Partai Gelora mendukung pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Hal ini terbukti dari kehadiran Anis Matta, ketua umum partai tersebut dalam deklarasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam mendukung paslon tersebut.

Partai Garuda

Partai ini diketuai oleh Ahmad Ridha Sabana dan berdiri sejak 2015. Awalnya, partai ini memiliki nama Partai Kerakyatan Nasiona, namun berganti nama menjadi Partai Garda Perubahan Indonesia pada April 2015. Kemudian sejak 2022, kembali berganti nama menjadi Partai Garuda.

Partai Garuda condong kea rah paslon Prabowo-Gibran, hal ini terlihat dari unggahan Instagram resminya yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Selain itu, Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa Prabowo memiliki kepribadian dan karakter yang terdefinisi dengan baik.

"Ketika Prabowo memilih bergabung dengan Jokowi, untuk kemaslahatan negeri ini, untuk meredam gejolak di negeri ini dan agar Pemerintahan berjalan dengan baik, maka watak dan karakter itu tidak akan berubah ketika nanti beliau menjadi Presiden. Beliau akan mewakafkan dirinya demi negeri ini," kata Teddy sebagaimana keterangan dari Antara di Jakarta, Sabtu 23 September 2023.

Partai Prima

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru dideklarasikan pada 1 Juni 2021, Partai Prima dipimpin Agus Jabo Priyono, mantan Ketum Partai Rakyat Demokratik (PRD). Partai ini didirikan oleh para generasi muda 1998 yang aktif menentang rezim Orde Baru.

Sama dengan dua partai sebelumnya, partai ini memilih untuk masuk KIM dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024 mendatang. Agus Jabo Priyono pun terlihat hadir pada acara deklarasi PSI mendukung paslon tersebut.

Partai Ummat

Ketika berdiri, Partai Ummat disebut melibatkan sebanyak 99 orang pendiri yang mewakili 34 provinsi dan telah hadir dalam deklarasi partai di Yogyakarta. Berbeda dengan partai baru lainnya, Partai Ummat secara terang-terangan menunjukkan dukungannya kepada pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.

Hal ini jelas terlihat sebab dalam situs resmi partai yang didirikan pada 24 April 2021 di Daerah Istimewa Yogyakarta ini telah menampilkan foto capres Anies Baswedan.

Terlebih, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, secara langsung mengungkapkan perlunya Anies dan pendukungnya untuk secara cermat mengidentifikasi potensi dukungan guna memperoleh suara sebanyak mungkin.

"Pak Anies harus melihat lumbung suara itu, lumbung suara Pak Anies itu kira-kira di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera, Jawa Tengah, juga Jawa Timur tapi mungkin itu tidak prioritas," kata Amien di sela menghadiri syawalan sekaligus rapat kerja wilayah Partai Ummat di Yogyakarta Sabtu 29 April 2023.

PUTRI SAFIRA PITALOKA  | PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Dua Parpol Ini Belum Berkoalisi dan Deklarasi Capres-Cawapres

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

15 menit lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.


Modus Penyelewengan Dana BOS

4 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

6 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?


Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

12 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

14 jam lalu

Suasana sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

15 jam lalu

Logo PDIP
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini


Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

15 jam lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. Adapun agenda sidang hari ketiga perkara PHPU Pilpres 2024 itu masih berupa pemeriksaan perkara dengan jadwal acara pembuktian pemohon. Mendengarkan keterangan ahli dan saksi Pemohon dan Pengesahan alat bukti tambahan Pemohon. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

15 jam lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka


Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

16 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet


KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

16 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg