TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi atau Budi Arie menanggapi soal sejumlah anggotanya yang hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo dengan menggunakan kaus bergambar bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Budi Arie menyatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menentukan sikap akan memberikan dukungan kepada siapa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Budi menyatakan Projo tegak lurus pada perintah ketua Dewan Pembina Joko Widodo atau Jokowi. Dia pun meminta semua pihak bersabar untuk menunggu arahan dari Jokowi.
"Projo itu tegak lurus pada perintah Pak Jokowi, kita tunggu saja arahan Pak Jokowi," kata Budi, ditemui di lokasi Gelanggang Arena Indonesia, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2024.
Budi mengakui acara Rakernas VI ini digelar untuk mendeklarasikan kandidat calon presiden (capres) yang akan mereka dukung pada Pilpres 2024.
"Setelah dibuka oleh Pak Jokowi kita akan mendeklarasikan calon yang akan kita dukung," katanya. Berikut profil Budi Arie Setiadi.
Profil Budi Arie Setiadi
Berdasarkan catatan Tempo, Budi Arie Setiadi atau Budi Arie merupakan aktivis sosial, politikus, dan pengusaha Indonesia. Dia dilahirkan di Jakarta pada 20 April 1969.
Budi Arie memiliki kiprah cukup panjang sebagai aktivis. Semasa kuliah di Universitas Indonesia, dia pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI 1994-1995.
Dia juga aktif mendirikan Forum Studi Mahasiswa dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI. Ia juga merupakan Ketua ILUNI UI Jakarta pada 1998-2001, mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).
Selain itu, Budi Arie juga aktif di bidang pers. Di pers kampus, dia pernah menjabat sebagai redaktur pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993-1994.
Selanjutnya: Saat reformasi bergejolak pada 1998…