TEMPO.CO, Jakarta - Kubu bakal calon presiden Ganjar Pranowo telah menetapkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) pada Senin, 4 September 2023.
Penunjukkan Tim Pemenangan Ganjar ini dilakukan saat pertemuan empat partai politik pengusung Ganjar, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo, di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Jakarta.
Berikut fakta-fakta dari TPN Ganjar Pranowo yang telah ditetapkan pada 4 September lalu.
1. Wakil ketua diisi Purnawirawan Polri dan Eks Panglima TNI
Posisi wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal capres Ganjar Pranowo ditempati Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn), Andika Perkasa dan Purnawirawan Polri Gatot Eddy Pramono. Keduanya ditunjuk saat pertemuan empat partai politik pengusung Ganjar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Jakarta pada Senin, 4 September 2023.
Perlu diketahui, Andika merupakan lulusan Akademi Militer 1987. Andika sempat menduduki jabatan strategis di militer, mulai dari Sekretaris Pribadi Kepala Staf umum TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jayakarta di Jakarta dan Komandan Resort Militer (Danrem) 023 di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Selain itu, Andika pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada 2013, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2018 hingga akhirnya ditunjuk sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sementara Gatot, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pada periode Januari 2020 hingga 24 Juni 2023. Disamping itu, Gatot merupakan mantan Komisaris Utama PT Pindad (Persero) untuk periode Januari 2021 hingga Agustus 2023. Penunjukan Gatot ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-17/MBU/01/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad.
2. Optimis menang dalam satu putaran
Tim Pemenangan Nasional capres Ganjar Pranowo optimis mampu menang dalam satu putaran di Pilpres 2024. Pasalnya, mereka sangat mencermati ihwal momentum penentuan bakal cawapres untuk Ganjar, serta merumuskan target-target yang terbaik dalam pemilihan tersebut.
"Pencermatan nama-nama, dan tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan di waktu yang tepat itu pasti menang satu putaran. itu harapan dari rakyat," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Rabu, 13 September 2023.
Keyakinan koalisi Capres Ganjar Pranowo juga diperkuat dari kontestasi Pilpres terdahulu. Tepatnya pada 2014, kala itu terdapat dua paslon dalam satu putaran. Begitu juga pada Pilpres 2019, ada 3 paslon dalam 1 putaran.
3. Membentuk tim 7 untuk pemenangan Ganjar Pranowo
Salah-satu strategi pemenangan Ganjar Pranowo di kontestasi Pemilu 2024 adalah membentuk tim 7. Tim ini ditugaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Ada 7 orang yang ditugaskan Presiden Jokowi, tim 7 agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pada Senin, 17 Juli 2023.
Hasto juga menyebut 7 orang itu akan membantu pemenangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo. “Nama-nama itu kami hubungi, kami sudah bekerja satu setengah bulan dengan tim komunikasi ini sehingga sudah diperoleh suatu strategi yang komprehensif untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo,” pungkas Hasto.
4. Ketua tim pemenangan berasal dari pengusaha
Sejumlah tokoh nasional dipercaya mengisi posisi inti dari tim pemenangan Ganjar Pranowo, salah satunya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid. Saat ini, Arsjad Rasjid menjabat sebagai Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres Ganjar Pranowo.
Selain ketua Kadin, Arsjad Rasjid merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Dirinya juga menduduki sejumlah posisi penting di berbagai perusahaan bisnis miliknya. Mulai bidang konstruksi, pertambangan emas, kehutanan, energi terbarukan, hingga motor listrik.
Disebutkan juga Arsjad Rasjid adalah Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering, PT Indika Infrastruktur Investindo dan PT Indika Multi Properti. Tak hanya itu, Arsjad Rasjid menjabat sebagai Komisaris PT Indika Inti Corpindo, PT Grab Teknologi Indonesia, Kideco, PT Indika Energy Infrastructure, PT Rukun Raharja Tbk dan Chairman Indika Foundation.
5. Ketua TPN Diminta Nonaktif dari Kadin
Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara dan Energi Indonesia (Aspebindo) Anggawira meminta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid dinonaktifkan sementara dari jabatannya. Hal ini bertujuan untuk menjaga sikap netral lantaran Arsjad saat ini tengah menjabat Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Kami sangat memahami dan menghargai komitmen individu dalam berkontribusi pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, asosiasi seperti Kadin memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan kestabilan ekonomi sangat tergantung pada kestabilan politik. Oleh karena itu, sangat penting bagi Kadin untuk tidak terlalu terlibat dalam dinamika politik praktis," ujar Anggawira, pada Jumat 15 September 2023.
Selain itu, Anggawira mengatakan dukungan konstruktif dari kalangan usaha terhadap pemerintah memang penting. Namun, hal itu tidak mesti diwujudkan dengan keterlibatan secara langsung dalam dinamika politik
"Dukungan bisa diwujudkan melalui usulan program konkret, inovasi, maupun kerjasama sektoral yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," demikian Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu.
KHUMAR MAHENDRA | TIM TEMPO.CO
Pilihan editor: Intip Profil4 Tokoh Inti Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo
