"Kami tadi membahas dan sangat setuju untuk dimajukan ke tanggal 10 Oktober," katanya saat ditemui di Aula Masjid At Taqwa, Jakarta Selatan, Ahad kemarin, 10 September 2023.
Sandiaga mengungkapkan beberapa alasan mengapa PPP setuju dengan percepatan itu. Pertama, kata Sandiaga, agar mereka bisa segera menyiapkan para kader untuk lebih cepat berjuang.
"Kita harga-harga mudah, kerja-kerja mudah dan hidup berkah bersama Kakbah itu bisa lebih cepat di luncurkan," kata dia.
Kedua, kata Sandiaga, percepatan pendaftaran juga akan memberikan waktu lebih lama bagi PPP untuk mensosialisasikan capres-cawapres yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.
"Dan ketiga, juga dengan tanggal 10 Oktober ini kita waktu yang dibutuhkan oleh PPP dari segi penyiapan alat peraga kampanye bisa di prioritaskan dengan pesan jelas," kata dia.
Sebelumnya, KPU memajukan jadwal pendaftaran pasangan capres dan cawapres dalam draf rancangan Peraturan KPU (PKPU) terbaru mereka. Jika sebelumnya pendaftaran dilakukan pada 19 Oktober-25 November 2023, kini menjadi 10-16 Oktober 2023.
Percepatan pendaftaran pasangan calon juga bakal mempercepat proses penentuan cawapres dari masing-masing capres. Dari tiga capres yang bakal bertarung pada Pilpres 2024, baru Anies Baswedan yang sudah menentukan pendampingnya, yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sementara dua capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, belum menentukan pasangannya sampai berita ini diturunkan.
TIKA AYU | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Konflik Pulau Rempang, Massa Geruduk Kantor BP Batam Minta Hentikan Intimidasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.