TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Jawa Tengah menilai konsolidasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Stadion Jatidiri Kota Semarang pada Jumat, 25 Agustus 2023, belum termasuk kampanye di luar jadwal. Acara tersebut dihadiri ribuan kader PDIP.
"Acara-acara internal Parpol semacam itu, termasuk yang sebelumnya dilakukan di GBK, merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang kesiapan masing-masing Parpol dalam menyongsong Pemilu 2024 serta menyosialisasikan bakal capresnya," kata anggota Bawaslu Jawa Tengah, Sosiawan, Selasa, 29 Agustus 2023.
Sebanyak 33 ribu peserta disebut hadir dalam konsolidasi PDIP itu. Acara tersebut merupakan persiapan menjelang pemilihan legislatif dan presiden tahun depan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani memimpin konsolidasi. Dia menerima tongkat amanat dari Soekarno yang dihadirkan dalam bentuk hologram. Sementara bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menyampaikan orasi.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah Sumanto menyebut, acara itu dihadiri kader PDIP dari tingkat kecamatan. "Tamu yang kami undang, kader PDI Perjuangan. Ketua DPC," ujar dia. "Caleg dari kabupaten maupun provinsi. Caleg DPR RI."
Acara itu juga dihadiri sejumlah tamu undangan dari luar PDIP. Kader partai anggota koalisi yang mengusung Ganjar Pranowo pada pilpres tahun depan juga diundang. "PPP, Perindo, dan Hanura yang akan hadir di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Pilihan Editor: Sandiaga Uno Pimpin Konsolidasi PPP di Yogya, Singgung Wacana Ganjar-Sandi yang Sudah Klik