TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan umum 2024 kian dekat, salah satu koalisi beberapa partai yang dibentuk untuk Pemilu 2024 adalah Koalisi Perubahan.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berharap momen Apel Siaga Perubahan Partai NasDem menjadi momentum baik bagi perubahan di seluruh Tanah Air. "Hari ini mudah-mudahan menjadi salah satu momentum baik bagi gerakan perubahan di seluruh Indonesia," kata dia, di Depan Lobi Barat Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023.
Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang merupakan koalisi Pilpres 2024 mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Koalisi ini diinisiasi oleh tiga parpol yakni Demokrat, NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Berikut adalah fakta-fakta Koalisi Perubahan sejauh ini belum mendeklarasikan bakal calon wakil presiden mendampingi capres Anies Baswedan.
1. Koalisi berisi NasDem, Demokrat, dan PKS
Koalisi Perubahan merupakan perkongsian dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dilansir dari Koran Tempo Edisi Senin, 13 Februari 2023, Koalisi Perubahan sudah mulai digagas sejak September 2022.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, bertemu untuk membahas pembentukan koalisi ini. Pembahasan pembentukan koalisi juga melibatkan Anies Baswedan dan Jusuf Kalla.
Kemudian pada Februari 2023, ketiga partai ini bersepakat untuk membangun Sekretariat Perubahan.
“Konsepnya akan dibentuk dulu Sekretariat Perubahan dengan membuat nota kesepahaman bersama tiga ketua umum partai,” ujar juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada Tempo pada Minggu, 12 Februari 2023.
2. Mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024
Dikutip dari Koran Tempo Edisi Selasa, 31 Januari 2023, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS ini mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Dengan itu, dukungan partai politik terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 telah memenuhi parliamentary threshold sebesar 20 persen.
Pada 27 Januari 2023, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS menggelar pertemuan di kediaman Anies Baswedan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, perwakilan ketiga partai sepakat mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 sekaligus sepakat menggagas deklarasi bersama atas nama Koalisi Perubahan.
Di antara tiga partai tersebut, Partai NasDem sebenarnya telah lebih dahulu mendeklarasikan dukungannya pada Anies Baswedan pada 3 Oktober 2022. Selanjutnya adalah Partai Demokrat yang menyatakan mendukung Anies Baswedan pada 25 Januari 2023. Terakhir, PKS resmi memberikan kepastian mendukung Anies Baswedan pada 30 Januari 2023.
3. Masih belum menentukan pasangan Anies Baswedan
Usai dideklarasikan sebagai calon presiden 2024 oleh Koalisi Perubahan, calon wakil presiden Anies Baswedan belum juga diumumkan hingga hari ini. AHY menyatakan bahwa Partai Demokrat sudah berupaya agar Koalisi Perubahan Segera mengumumkan cawapres karena menurutnya waktu merupakan salah satu sumber daya yang berharga.
“Seberapa kuat pun kita berupaya menyegerakan ini, saya memahami politik adalah politik dengan intrik dan dinamikanya. Tiap orang punya kepentingan dan agendanya,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat, 14 Juli 2023.
AHY mengaku dirinya menyadari hal tersebut. Menurut dia, Anies sebenarnya juga ingin menyegerakan pengumuman cawapres. Terlepas dari hal tersebut, AHY optimistis bahwa Koalisi Perubahan akan tetap solid dan bakal terwujud.
AHY pun juga menyatakan bahwa kendati Koalisi Perubahan untuk Persatuan punya langkah progresif, tetapi memang belum sampai pada tahap deklarasi cawapres bersama.
TIKA AYU | TIM TEMPO
Pilihan editor : Hadir di Apel Siaga Perubahan, Golkar: Menyambung Silaturahmi