Namun, tidak bertahan lama, KAPPI harus bubar dan membuat Surya menjadi Koordinator Pemuda dan Pelajar pada Sekretariat Bersama Golkar. Setelah itu, ia pun mendirikan Organisasi Putra-Putri ABRI (PP-ABRI), lalu menjadi Pimpinan PP-ABRI Sumatra Utara. Dengan keaktifannya dalam dunia politik, mengharuskan ia pindah ke kota metropolitan, Jakarta.
Pendiri Lembaga Pers
Pada 1986, Surya Paloh mendirikan Surat Kabar Harian Prioritas dan cetakannya sangat laku keras sampai ke berbagai daerah. Sayangnya, surat kabar tersebut harus dicabut SIUPP-nya oleh pemerintah karena tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik Indonesia. Kendati demikian, menurutnya bidan pers menjadi bisnis yang menarik sehingga ia memohon SIUPP baru, tetapi sudah dua tahun tidak kunjung keluar.
Ia pun mengusahakan beribu cara agar tetap membuka bisnis di bidang pers. Alhasil, ia bekerja sama dengan Achmad Taufik untuk mebangkitkan kembali Majalah Vista. Tidak hanya itu, pada 1989, Surya pun bekerja sama dengan T. Yously Syah mengelola koran Media Indonesia dan membuat koran ini diboyong ke Gedung Prioritas.
Selain kedua media tersebut, Surya juga bekerja sama dalam menerbitkan sepuluh penerbitan media di daerah, antara lain Harian Atjeh Post, Harian Gala (Bandung), dan Harian Cahaya Siang (Manado).
Dari tindakan yang banyak dilakukan oleh Surya Paloh untuk pers Indonesia, membuatnya diangkat sebagai pengusung kebebasan pers. Pers akhirnya berhasil memperoleh kebebasan yang hilang melalui Permenpan Nomor 1/Per/Menpen/1984 dicabut oleh Menpen Yunus Yosfiah pada 1998, seperti dikutip dari peraturan.bpk.go.id.
Kemudian, pada 18 November 2000, Surya mengundang Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk meresmikan pendirian Metro TV sebagai sebuah stasiun televisi berita pertama di Indonesia.
Kemudian, 1 April 2001 Metro TV melakukan siaran non-stop selama 24 jam setiap hari. Kehadiran Metro TV yang dibangun oleh Ketua Umum Partai NasDem ini menjadi terobosan terbesar dalam dunia pertelevisian nasional.
RACHEL FARAHDIBA R | ANDRY TRIYANTO
Pilihan Editor: 5 Poin Pidato Surya Paloh Saat Apel Siaga Perubahan, Alasan NasDem Dulu Dukung Jokowi Sekarang Usung Anies Baswedan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.