TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespon soal namanya yang belakangan kian menguat dalam survei sebagai calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat untuk Pemilu 2024.
Salah satu survei yang menempatkan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar itu di posisi tiga besar teratas yakni Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
“Saya selalu bilang, saya tidak bisa nolak sebagai individu yang disurvei,” kata Ridwan Kamil di sela menghadiri rapat Kerja Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) di Yogyakarta Rabu 5 Juli 2023.
Ridwan menuturkan, ia hanya bisa melihat dari survei itu, jika hasilnya baik artinya ada korelasi kinerjanya dengan pandangan masyarakat yang menjadi subjek survei itu.
“Tapi kalau ditanya apakah hasil survei-nya itu lantas menjadi takdir politik, jawabannya belum tentu,” kata Ridwan.
Tegaskan tunduk pada keputusan Golkar
Ridwan menegaskan, apapun hasil survei itu, karena posisinya saat ini sudah menjadi kader Partai Golkar, maka ia hanya akan tunduk pada keputusan partai soal Pemilu 2024 nanti.
“Karena saya sudah masuk Partai Golkar, apapun langkah saat ini, fatsun saya hanya taat pada keputusan partai yang sudah mengusung Ketua Umum Golkar Pak Airlangga Hartarto (sebagai capres),” kata Ridwan.
“Konsistensi saya (soal sikap Pemilu 2024) hari ini seperti itu, walaupun nanti takdir bisa berkata lain, namun saat ini masih seperti itu, taat keputusan partai,” imbuh Ridwan.
Survei hingga sinyal dari PDIP
Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia pada 26-30 Mei 2023 lalu, Ridwan Kamil dan Erick Thohir memperoleh suara responden masing-masing sebesar 14,8% dari simulasi 22 nama capres. Di bawahnya ada Sandiaga Uno 12%, Mahfud MD 11,8%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,2%, dan Gibran Rakabuming 5,8%. Sisanya, di bawah 5,8% secara berurutan ada Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa, Susi Pujiastuti, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, dan Sri Mulyani Indrawati.
Selain survei, nama Ridwan Kamil juga diperhitungkan oleh Partai Demorkasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, sempat memberi sinyal berupa pantun kepada Ridwan.
“Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh daya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” kata Hasto yang bersama Ridwan Kamil menghadiri acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Monumen Plaza Ir. Soekarno di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Rabu kemarin, 28 Juni 2023.
