Pemilu 2024, Ini 5 Provinsi Dengan Jumlah Pemilih Paling Banyak dan Paling Sedikit

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat memimpin rapat terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu, 2 Juli 2023. KPU berdasarkan hasil rekapitulasi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat memimpin rapat terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu, 2 Juli 2023. KPU berdasarkan hasil rekapitulasi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengesahkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024 pada hari ini, Ahad, 2 Juli 2023. Empat dari lima provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak berada di Pulau Jawa.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Nasional Pemilu 2024 yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta. Anggota Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos menyampaikan bahwa 5 provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Banten.

Berikut rinciannya beserta alokasi Tempat Pemilhan Suara (TPS): 

1. Provinsi Jawa Barat - 35.714. 901 pemilih - 140. 457 TPS
2. Provinsi Jawa Timur - 31.402. 838 pemilih - 120. 666 TPS
3. Provinsi Jawa Tengah - 28. 854.413 pemilih - 117.299 TPS
4. Provinsi Sumatera Utara - 10.853.940 pemilih - 45.875 TPS
5. Provinsi Banten - 8.842.646 pemilih - 33. 324 TPS 

Sementara empat dari lima provinsi dengan jumlah pemilih paling sedikit berada di Papua, yaitu Papua Selatan, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua. Berikut rincian 5 provinsi dengan jumlah pemilih paling sedikit: 

1. Provinsi Papua Selatan  - 367.269 pemilih - 1.770 TPS.
2. Provinsi Papua Barat - 385.465 pemilih - 1.923 TPS. 
3. Provinsi Papua Barat Daya - 440.826 pemilih - 2.156 TPS. 
4. Provinsi Kalimantan Utara - 504.252 pemilih - 2.295 TPS.
5. Provinsi Papua - 727.835 pemilih - 3.109 TPS. 

Total pemilih Pemilu 2024 mencapai 204,8 juta jiwa

Secara nasional, KPU RI menetapkan sebanyak 204.807. 222 jiwa masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.  Dari jumlah itu terbagi atas 203.056.748 DPT dalam negeri dan 1.750.474 DPT  luar negeri. 

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari jumlah itu, sebanyak 102.218.503 jiwa berjenis kelamin laki-laki sementara pemilih perempuan sebanyak 102.588.719 jiwa.

Dominasi pemilih muda

Betty juga menyatakan terdapat 52 persen pemilih dengan rentang usia 17-40 tahun atau pemilih muda. Jumlah pemilih muda mencapai 106.358.447 jiwa. Dari jumlah itu, pemilih dengan rentang usia 17 tahun hingga 30 tahun mencapai 31,23 persen atau sekitar 63,9 juta jiwa.  

Jumlah DPT Pemilu 2024 naik ketimbang Pemilu 2019

Jumlah pemilih dalam DPT yang ditetapkan KPU RI itu menurun ketimbang yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Dalam Keputusan KPU Nomor 316 Tahun 2023 tercatat terdapat 205.853.518 orang yang masuk dalam DPS Pemilu 2024. 

DPT pada Pemilu 2024 meningkat cukup besar ketimbang Pemilu 2019. Lima tahun lalu KPU RI menetapkan 192,83 juta jiwa sebagai pemilih.

Setelah ini KPU RI akan menyerahkan DPT tersebut kepada semua partai politik peserta Pemilu 2024 untuk dilakukan pengecekan. Masyarakat  juga dapat memastikan telah terdaftar dalam DPT Pemilu 2024 atau tidak melalui laman cekdptonline.kpu.go.id. Jika belum terdaftar, masyarakat yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah bisa mendatangi Kantor KPU setempat untuk masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus atau DPK

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuasa Hukum KPU Disebut Jadi Ahli Anwar Usman di PTUN, Perludem Sebut Ada Potensi Konflik Kepentingan

2 jam lalu

Hakim Konstitusi Anwar Usman menghadiri sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Kuasa Hukum KPU Disebut Jadi Ahli Anwar Usman di PTUN, Perludem Sebut Ada Potensi Konflik Kepentingan

Perludem menyebut ada potensi konflik kepentingan karena kuasa hukum KPU disebut menjadi ahli yang dihadirkan eks Ketua MK Anwar Usman di PTUN.


Nikson Nababan Serap Aspirasi Para Penggiat Seni di Kabupaten Langkat

4 jam lalu

Nikson Nababan Serap Aspirasi Para Penggiat Seni di Kabupaten Langkat

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Nikson Nababan, bertemu dengan para penggiat seni, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, pada Ahad, 19 Mei 2024. Kedatangan Nikson Nababan disambut oleh seni Reog Ponorogo yang langsung ia naiki.


KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

8 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berbincang dengan Komisioner KPU Mochammad Afifuddin saat menghadiri Pemeriksaan Persidangan Penyampaian Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Mahkamah Konstitusi memberi kesempatan kepada KPU sebagai termohon. TEMPO/Subekti.
KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

Komisi II DPR telah menyetujui dua Rancangan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada 2024.


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.


Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

1 hari lalu

Koalisi NasDem-Gerindra Karawang mengusung petahana pada Pilkada serentak 2024. ANTARA/Ali Khumaini
Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.


1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

1 hari lalu

Warga Suku Badui mengikuti rangkaian upacara tradisi Seba Badui di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat, 28 April 2023. Tradisi Seba Badui tersebut merupakan rangkaian ritual tradisi tahunan warga Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.


Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

1 hari lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.


5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

2 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?


PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.


Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

3 hari lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?