Suara para pemilih muda pada Pemilu 2024 dinilai akan sangat penting. Pasalnya, KPU memperkirakan lebih dari 60 persen pemilih pada Pemilu 2024 merupakan generasi milenial dan Gen Z.
Meskipun demikian, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sadek Huang menyayangkan belum adanya calon presiden yang berbicara soal isu-isu yang digandrungi oleh para anak muda.
Mengutip survei yang dilakukan oleh lembaga IPSOS, Melki menyatakan bahwa ada beberapa isu yang sebenarnya menjadi perhatian para generasi muda. Diantaranya adalah soal demokrasi, kesehatan, pendidikan dan lingkungan.
"Sampai hari ini, kita sangat jarang sekali melihat ada pemimpin (Caleg dan Capres) yang berbicara soal isu-isu itu secara maksimal," kata Melki dalam diskusi dengan Tempo yang disiarkan di kanal Youtube Tempodotco tiga pekan lalu.
Dia pun berpesan kepada para caleg atau capres untuk tidak hanya menjadikan para pemilih muda sebagai lumbung suara saja. Dia menyatakan, para pemilih muda saat ini cukup cerdas untuk melihat mana caleg dan capres yang memang memiliki kemampuan untuk menyuarakan aspirasi mereka atau yang hanya berpura-pura memiliki jiwa muda.
"Kita tidak butuh pemimpin yang joget-joget di tiktok. kita nggak perlu pemimpin yang pura-pura muda pakai jaket jeans ngakunya Dilan dan Milea. Pemimpin yang kolot, anggota legislatif yang kolot itu memuakkan, tetapi pemimpin yang berpura-pura muda itu menjijikan," kata dia.
Sebelum menyambangi kawasan M Bloc Space Ganjar Pranowo sempat menghadiri agenda puncak bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Dia juga sempat blusukan ke Pasar Warakas dan Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara pada Sabtu pagi kemarin. Setelah itu, Gubernur Jawa Tengah tersebut melayat ke rumah mantan koleganya di DPR RI Desmond J. Mahesa yang tutup usia pada Sabtu pagi.