Koalisi PDIP dan PPP Mengingatkan Mega Bintang Pada Pemilu 1997

image-gnews
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono dalam pertemuan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 30 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono dalam pertemuan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 30 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PDIP dan PPP punya sejarah panjang dalam pemilu di Indonesia, terutama di masa orde baru. Bahkan pada Pemilu 1997, muncul koalisi lintas ideologis antara pendukung PPP dan massa Megawati (PDI), dalam pemilu 1997.

Maka, muncullah idiom Mega-Bintang saat itu yang berkembang berupa plesetan politik, untuk menyiasati berbagai larangan saat itu. Spanduk semacam "Megang-Bintang", dan idiom-idiom lainnya yang tumbuh di akar rumput.

Semua bermula setelah terjadinya koflik internal PDI antara kepemimpinan Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri. Kemudian berbuntut pada Tragedi 27 Juli 1996 atau yang dikebal sebagai Peristiwa Kudatuli, sebagai upaya menjegal PDI Megawati.

PDI versi Megawati ini kemudian tidak diakui keberadaannya oleh pemerintah sehingga tidak bisa mengikuti Pemilu 1997. Kader kemudian banyak menyeberang ke PPP.

Idiom Mega Bintang ini muncul setelah pertemuan antara Megawati dan Ketua DPC PPP Surakarta Mudrick Sangidoe. Saat itu, Mega Bintang bertujuan melawan hegemoni Presiden Soeharto dan Golkar.

Namun, wacana itu akhirnya patah ketika di tingkat elit (DPP PDI versi Mega dan DPP PPP) tidak melakukan negosiasi secara "kelembagaan" sebagai langkah mencapai tujuan kebutuhan masing-masing. Artinya, Mega Bintang semakin terbentuk dari inisiatif massa akar bawah dibandingkan sebagai suatu strategi kepartaian secara sistematis, seperti tercatat dalam p2k.unkris.ac.id

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Koalisi PDIP dan PPP juga terbangun ketika Pilpres 2019 dengan mendukung pasangan Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin sehingga bukan hal baru dalam jejak rekam kerjasama kedua partai ini. Namun, koalisi ini belum disahkan untuk mewujudkan rangkaian Pemilu 2024 sehingga belum disahkan sebagai gerakan Mega Bintang. Sampai sekarang, baru dilakukan pertemuan biasa antara Ketua PPP dan Ketua PDIP. Adapun, untuk agenda pertemuan kepartaian belum dilakukan secara resmi. 

Kini, menuju Pemilu 2024, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Amri M. Ali menanggapi wacana membangun koalisi antara PPP dan PDIP yang menjadi perkoalisian sangat cair. Namun, jika koalisi PPP-PDIP terjadi, maka hal tersebut mengulang sejarah Mega Bintang reborn

"Koalisi antara PPP dengan PDIP bukan suatu hal yang baru, melainkan sudah ada Mega Bintang dahulu yang diprakarsai oleh Mudrick Sangidoe dari Solo," kata  Amri di Hotel Artho Hotel, Jakarta Selatan pada 18 Maret 2023. 

Kemudian pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono secara resmi mengumumkan hasil keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar sejak Senin, 24 April 2023 lalu di Sleman, Yogyakarta. Mardiono mengungkapkan bahwa PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

Sebelumnya, PDIP melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDI perjuangan.

RACHEL FARAHDIBA REGAR  I  SDA

Pilihan Editor: PPP Ikut PDIP Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Ini Profil Plt Ketua Umum PPP Mardiono Wantimpres Jokowi

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

16 menit lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?


PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

16 menit lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.


Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

36 menit lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.


Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

52 menit lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?


Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

6 jam lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

7 jam lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat memimpin rapat kerja dengan Mendikbudristek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022, serta persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

9 jam lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

9 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

18 jam lalu

Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi saat memberikan keterangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA/Rio Feisal
Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.