TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menghadiri deklarasi Widya Pratiwi Murad sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Maluku di Lapangan Merdeka Ambon, Jalan Raya Pattimura, Ambon, Maluku, Sabtu 17 Juni 2023 lalu.
Widya Pratiwi Murad merupakan istri dari Gubernur Maluku Murad Ismail yang menjabat sejak tahun 2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam sambutannya, Zulhas memberikan apresiasi kepada Murad dan Widya yang telah bekerja sama membangun Provinsi Maluku.
"Pak Gubernur kerja siang malam untuk rakyat lebih makmur. Tapi tidak cukup, tadi saya dengar Ibu Widya sampaikan angka stunting Maluku 34 persen dan dari angka tersebut sekarang sudah turun menjadi 28 persen. Prestasi yang luar biasa dan saya kira itu terbaik se-Indonesia," kata Zulhas melalui keterangan resminya, Ahad, 18 Juni 2023.
"(Capaian) Itu karena Ibu Widya bekerja keras di Maluku. Tetapi itu tidak cukup, perlu dukungan pusat yang kuat, perlu ada perwakilan ibu-ibu di pusat agar hak-hak kaum perempuan termasuk perempuan Maluku perlu perjuangan dan pusat yang mengatur anggaran untuk hal tersebut," sambungnya.
Menteri Perdagangan itu menyampaikan, Maluku perlu memiliki perwakilan di DPR RI.
"Maluku penting punya wakil dari DPR, karena tugas DPR itu selain legislasi juga memberi anggaran berapa untuk Maluku, berapa untuk kesehatan berapa untuk yang lain-lain. Karena itu DPR pentng apalagi seorang perempuan," kata dia.
Widya Pratiwi sebelumnya merupakan kader PDIP mengikuti jejak sang suami. Namun, ketika Murad dipecat dari PDIP dan berstatus non partai, Widya mengambil sikap bergabung dengan PAN.
Widya Pratiwi mengatakan niatnya mendaftar sebagai salah satu caleg DPR RI dari PAN karena ingin terus bekerja untuk kemajuan Maluku. Ia ingin memperjuangkan suara-suara masyarakat Maluku agar didengar.
"Saya itu sampai di Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat hingga di Taniwel, bahkan sampai di Gunung Muria, gunung yang jauh sekali seperti naik sampai ke awan. Lalu ke gunung Piliana bahkan sampai di Aru, yang itu semua adalah bentuk kasih sayang, cinta kasih seorang ibu orangnya Maluku. Saya sudah melihat langsung bagaimana kondisi mereka di sana. Jadi saya mau berjuang dan terus bekerja untuk Maluku," kata Widya.
Menurut Widya, dari hasil anjangsananya ke beberapa wilayah di Provinsi Maluku itu, masih banyak sekali hal yang harus terus dibenahi agar Maluku bisa terus bergerak maju. "Saya itu harus terus, berbuat, kerja, kerja, kerja, untuk Maluku," ujar dia.
Pilihan Editor: Alasan PDIP Pecat Murad Ismail dari Partai: Gebrak Meja saat Klarifikasi
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA