Perjalanan Hanura: Bentukan Wiranto hingga Bergabungnya 10 Partai Politik Gagal

image-gnews
Logo Partai Hanura
Logo Partai Hanura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sejak pertengahan Mei 2023, Partai Hanura telah menyatakan ihwal komposisi bakal calon legislatif atau bacaleg di DKI Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura DKI Jakarta, Djafar Badjeber mengatakan komposisi bacaleg perempuan partainya di Jakarta, yakni 36 persen.   

"Partai Hanura sudah berhasil mendaftarkan 100 orang bacaleg kami, dengan komposisi 64 laki-laki dan 36 perempuan," kata Djafar di KPU DKI Jakarta, dikutip dari Antara.

Dia berharap bisa menang 100 persen karena Partai Hanura pernah menduduki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. "Pada Pemilu 2024 mendatang kami yakin bisa mengulang sejarah itu," ujarnya.

Perjalanan Partai Hanura

Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura didirikan oleh Wiranto. Ia Jenderal Purnawirawan yang berlatar belakang Panglima ABRI atau Panglima TNI. Karier militernya dijalani semasa Orde Baru kepemimpinan Soeharto.

Di pemerintahan, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Keamanan (1998–1999) Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (1999–2000). Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi periode pertama, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (2016–2019)

Setelah memasuki masa pensiun militer, Wiranto menjajaki dunia politik. Ia berkolaborasi dengan sejumlah tokoh untuk mendirikan Partai Hanura. Proses pendirian partai ini dimulai melalui pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada 13 November hingga 14 November 2006.

Pada Pemilu 2009, Hanura mendapat nomor urut 1 sebagai peserta pemilu, menandai awal partai mendapat tempat di arena politik. Hanura juga berhasil melewati seleksi dalam Pemilu 2014 dan mendapat nomor urut 10. Pada Pemilu 2019, Hanura sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Semasa perjalanan politik partai ini pernah mendapat tambahan kekuatan dari pengusaha media. Pada 17 Februari 2013, bergabungnya bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo. Bekas politikus Nasdem itu dianggap mampu untuk membangun citra Partai Hanura lewat kekuatan media yang dimilikinya.

Hanura dan gabungan partai gagal

Pada 10 Maret 2013, Hanura ketambahan banyak anggota baru. Sepuluh partai gagal verifikasi administrasi masuk dalam kendaraan politik bentukan Wiranto itu.

Adapun keseluruhan partai gagal itu,  Partai Kedaulatan, Partai Republika Nusantara (RepublikaN), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kongres, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), dan Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI).

TIM TEMPO | ANTARA | SITUS WEB DPD HANURA BANTEN

Pilihan Editor:  Soal Ekspor Pasir Laut, Oso Hanura: Banyak Daerah Ingin Pasir Lautnya Dikeruk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

2 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


Saat KPU Kampanyekan Pilkada Cerdas Lewat Film Tepatilah Janji

5 hari lalu

Tangkapan kamera salah satu penonton, memotret penulis skenario film Tepatilah Janji Alim Sudio saat berinteraksi dengan penonton di bioskop Samarinda, Senin 2 September 2024. ANTARA/Ahmad Rifandi
Saat KPU Kampanyekan Pilkada Cerdas Lewat Film Tepatilah Janji

KPU berharap film Tepatilah Janji dapat memberikan edukasi dan inspirasi tentang pentingnya partisipasi dalam pilkada.


Jokowi dan Prabowo Saling Adu Pujian Saat Apel Kader Gerindra

5 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat saat Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo memuji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Presiden terpilih di hadapan peserta Rapimnas Partai Gerindra. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi dan Prabowo Saling Adu Pujian Saat Apel Kader Gerindra

Jokowi menghadiri apel kader dan rapimnas Gerindra. Dalam apel tersebut ia dan Prabowo saling melontarkan pujian, apa saja?


Junta Myanmar Umumkan Sensus Nasional sebagai Jalan Menuju Pemilu

6 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Junta Myanmar Umumkan Sensus Nasional sebagai Jalan Menuju Pemilu

Sensus nasional ini bagian dari pemilu yang dijanjikan junta Myanmar dilakukan pada tahun depan.


Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

6 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

Bawaslu menilai isu lingkungan masih belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu.


5 Alasan Partai Politik Merekrut Artis

8 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Alasan Partai Politik Merekrut Artis

Sejumlah artis kerap jadi andalan partai politik saat musim pemilu.


Pramono Anung Klaim Dapat Dukungan Tokoh Publik: Walau Partainya Beda dengan Saya

8 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno memberikan keterangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian agenda yang wajib diikuti cagub dan cawagub pada Pilkada 2024 sebagai syarat mengikuti kontestasi. Tempo/Ilham Balindra
Pramono Anung Klaim Dapat Dukungan Tokoh Publik: Walau Partainya Beda dengan Saya

Pramono Anung menyatakan mendapatkan dukungan tokoh publik, yang berada di luar PDIP.


Dukungan Susulan Parpol di Pilgub Jakarta: Hanura Gabung PDIP, PKN Pergemuk KIM Plus

9 hari lalu

Partai Hanura menyusulkan dukungan kepada pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis malam, 29 Agustus 2024. Hanura bergabung dengan PDIP melawan koalisi besar KIM Plus yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dukungan Susulan Parpol di Pilgub Jakarta: Hanura Gabung PDIP, PKN Pergemuk KIM Plus

Dukungan ini mereka berikan di waktu-waktu terakhir pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jakarta.


Perjalanan Safari Politik Anies Baswedan Usai Putusan MK, hingga PDIP Tak Mengusungnya

10 hari lalu

Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua DPD PDIP Ady Widjaja (kanan) berfoto bersama usai menggelar pertemuan tertutup di kantor DPD PDIP, di Cakung,Jakarta Timur,Sabtu 24 Agustus 2024. Menurut pengurus DPD PDIP kedatangan Anies tersebut untuk membahas Pilkada 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Perjalanan Safari Politik Anies Baswedan Usai Putusan MK, hingga PDIP Tak Mengusungnya

Perjalanan Anies Baswedan lakukan safari politik maju Pilkada Jakarta 2024, sebelum menemui jalan buntu setelah PDIP usung Pramono Anung-Rano Karno.