Gara-gara Brutal, Pendukung Prabowo Ditangkap  

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 15:04 WIB

Massa pendukung Prabowo-Hatta berlindung di dalam kolam saat terjadi bentrok dengan anggota polisi di Bundaran Indosat, Jakarta, 21 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menahan salah seorang pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di dekat bundaran Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Agustus 2014. Pendukung berseragam pancamarga itu ditangkap karena bertindak brutal di depan Bank Indonesia.

Pendukung itu memaksa menerobos barikade polisi yang diletakkan di jalur menuju Mahkamah Konstitusi. Penangkapan itu dilakukan setelah polisi memaksa pendukung Prabowo mundur dengan tembakan gas air mata. (Baca: Massa Prabowo Rusak Kawat Pembatas dan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Prabowo)

Pria berusia sekitar 40 tahun itu diamankan oleh tiga polisi. Dia dibawa menuju arah gedung Mahkamah Konstitusi tempat polisi membuka pos darurat. Tak terlihat perlawanan dari pria tersebut. Dia hanya menundukkan kepala ketika wartawan berusaha mengambil gambarnya.

Hingga berita ini diturunkan, sekitar 3.000 pendukung Prabowo berhasil dipaksa mundur. Massa terpecah ke beberapa arah, seperti menuju Jalan Thamrin. (Baca: Potensi Rusuh di MK, Karyawan Bingung Pulang)

Setelah pagar barikade rusak, pasukan anti-huru-hara berupaya meredam aksi dengan bantuan dua barracuda dan satu mobil penyemprot air. Di belakang mobil-mobil tersebut, polisi juga menyiapkan pasukan lapis kedua dengan jumlah sekitar satu kompi. Ada pula 12 sepeda motor polisi yang setiap unitnya dinaiki dua petugas. (Baca: Putusan MK, 100 Ribu Massa Pro-Prabowo Geruduk MK)

RIKY FERDIANTO


Berita Lainnya:
Putusan MK, Bandara Cengkareng Dijaga Berlapis
Dukung Prabowo, Ibu-ibu Ini Bikin Dapur Umum
Tim Kuasa Hukum Prabowo Tak Bisa Tidur Semalaman
Bisakah Prabowo Menang di MK? Ini Prediksi Pakar

Berita terkait

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

12 jam lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

15 jam lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

18 jam lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

20 jam lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

20 jam lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

21 jam lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

22 jam lalu

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

Hari ini MK mulai menyidangkan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

22 jam lalu

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

Hakim MK Arsul Sani diperbolehkan menangani sengketa pileg terkait dengan PPP. Padahal sebelum jadi hakim MK, Arsul adalah politikus partai tersebut.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

22 jam lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

23 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya