Amir Syamsuddin: SBY Tak Minta Demokrat ke Jokowi  

Reporter

Sabtu, 26 Juli 2014 08:02 WIB

Amir Syamsuddin. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin membantah Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan partainya merapat ke Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, SBY yang juga presiden meminta Demokrat bersabar dan hati-hati memilih sikap politik. (Baca: SBY Hormati Putusan KPU Menangkan Jokowi-JK)

"Tentu ada kemungkinan dukungan atau kerja sama pada pemerintahan baru jika memang ingin meneruskan atau meningkatkan kinerja yang telah dilakukan pemerintahan SBY," kata Amir melalui telepon, Jumat, 25 Juli 2014. (Baca: SBY: Mengakui Kekalahan Itu Mulia)

Ia menyatakan bentuk dukungan atau kerja sama tak melulu berarti koalisi atau berada dalam pemerintahan yang baru. Menurut Amir, Demokrat juga bukan partai yang tiba-tiba merapat atau mendukung hanya untuk jatah kursi menteri. "Kerja sama bisa saja dilakukan dengan dukungan di parlemen," kata Amir.

Amir menilai kerja sama dan dukungan kepada pemerintah baru untuk mendapatkan jatah kursi sangat tak elegan. Demokrat memiliki prinsip mendukung pemerintahan baru yang berniat untuk meningkatkan masyarakat dan bangsa.

Dukungan dan kerja sama ini, menurut Amir, juga tak langsung tertuju pada presiden dan wakil presiden terpilih versi Komisi Pemilihan Umum, Jokowi-JK. Proses pemilu masih berlanjut, khususnya jika Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Ketua umum kami meminta sabar untuk menunggu hasil seluruhnya 20 Agustus nanti," kata Amir.

Tanggapan Amir ini merupakan bantahan atas berita yang dimuat sebelumnya berjudul "Elite: Sikap SBY Agar Demokrat Merapat ke Jokowi-JK." (http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/24/269595536/Elit-Sikap-SBY-Agar-Demokrat-Merapat-ke-Jokowi-JK)

FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Kabinet Jokowi Beri Ruang Luas Bagi Perempuan
Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya