Calon Presiden Joko Widodo, memberikan keterangan kepada wartawan, di kantor Media Center Jokowi - JK di Jakarta, 10 Juli 2014. Jokowi menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil langkah cepat demi menghentikan serangan Israel ke Palestina. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Solo - Sejumlah kerabat calon presiden Joko Widodo berkumpul di rumah ibundanya, Sudjiatmi Notomihardjo. Mereka berbuka puasa bersama sambil menyaksikan siaran berita melalui televisi, menyaksikan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan hasil rekapitulasi pemilu presiden.
Mereka bersantap nasi kardus dengan sayur gudeg yang dipesan dari salah satu rumah makan. Beberapa makanan kecil berupa getuk serta kue juga tersedia di meja, dengan jeruk dan kelengkeng sebagai pencuci mulut. (Baca juga: Jokowi Menang, Ibunya Dikirimi Bunga)
Di salah satu sudut terlihat nasi tumpeng. Namun, tumpeng tersebut belum disentuh saat buka bersama tersebut. Masakan itu dibawa oleh dua kerabat Jokowi beberapa saat sebelum berbuka puasa.
Keluarga Jokowi juga mengajak puluhan wartawan untuk berbuka bersama dengan menu yang sama. Puluhan wartawan sudah menunggu di rumah Sudjiatmi di Solo. Namun pintu rumah bercat warna krem itu tertutup rapat.
Pintu rumah itu hanya terbuka saat ada kerabat yang masuk ataupun keluar. Bahkan, seorang kurir yang membawa bunga terpaksa meletakkan bunga yang dibawa di depan pagar. (Baca juga: Jokowi: Pilpres Berjalan Transparan dan Terbuka)
Mereka baru membuka pintu untuk wartawan menjelang waktu buka puasa. Mereka mengajak wartawan untuk berbuka dengan nasi gudeg. "Boleh masuk, boleh ambil gambar, tapi tidak ada wawancara," kata salah seorang kerabat.