Jokowi-Kalla Unggul Telak di Papua  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 20 Juli 2014 22:56 WIB

Seorang warga pedalaman Papua dibimbing petugas, pada saat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif di TPS Lapangan Kampung Pike, Distrik Pesugi, Jayawijaya, Papua, (9/4). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul telak atas Prabowo-Hatta dalam penghitungan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, di Jayapura, Sabtu 19 Juli 2014. Ketua KPU Papua Adam Arisoi mengatakan, hasil rekapitulasi tersebut dibawa ke Jakarta hari ini, Ahad 20 Juli 2014.

Hasiil rapat pleno rekapitulasi dan sertifikasi perolehan suara di Aula Pusat Informasi Teknologi dan Komunikasi Provinsi Papua itu dimenangkan Jokowi-Kalla dengan 2.026.735 suara atau 72,49 persen dari total pemilih 2.795.869. Prabowo-Hatta meraup 769.134 suara atau 27,51 persen dari total suara sah.

Jokowi unggul di 27 dari 28 Kabupaten dan 1 kota. Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya menang di Kabupaten Lanny Jaya dengan 82.841 suara dan Mamberamo Tengah dengan perolehan 24.114 suara.

Uniknya, pasangan Prabowo-Hatta tidak berhasil mendulang angka di dua distrik di Kabupaten Dogiyai, sedangkan Jokowi-Kalla mendapatkan 89.536. "Ini akibat dari adanya permasalahan internal antara komisioner KPU Dogiyai dan bagian Sekretariat KPU Dogiyai. Mereka juga tidak punya dana operasional untuk distribusi logistik, akhirnya petugas PPD yang mencoblos surat suara di dua distrik," kata Arisoi.

Pleno yang dipimpin Ketua KPU Papua Adam Arisoy itu akhirnya memutuskan membatalkan hasil pencoblosan di dua distrik di Dogiyai, yakni Distrik Mapia Barat dan Mapia Tengah. Ia menjelaskan, KPU Papua akan secepatnya berkoordinasi dengan KPU Pusat untuk menyediakan kertas suara bagi Pemilihan Suara Ulang di dua distrik tersebut.

Ketua Bawaslu Papua Robert Horik mengatakan, berdasarkan laporan dari Panwaslu Dogiyai, dari 10 distrik di daerah itu, hanya delapan distrik yang dapat menggelar pemungutan suara.

Penghitungan suara oleh KPU Papua, yang dikawal ketat aparat keamanan, berlangsung alot. Saksi dari Prabowo-Hatta, misalnya, terus memprotes adanya perbedaan data perolehan suara dan meminta dilakukan pencocokan suara ulang di Kabupaten Yahukimo. Atas protes tersebut, Robert Horik meminta KPU untuk melakukan pencocokan data. "Setelah kami periksa, data yang dimiliki oleh saksi memang lebih akurat," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan rekapitulasi KPU Yahukimo, pasangan Prabowo-Hatta meraih suara sebanyak 72.537, sementara Jokowi-JK 189.076 suara. Setelah dilakukan pencocokan kembali, suara Prabowo-Hatta naik menjadi 86.297 dan pasangan Jokowi-JK turun menjadi 175.316 suara.

Di Papua Barat, Jokowi-Jusuf Kalla juga menang telak di 10 kabupaten dan satu kota di wilayah itu. Berdasarkan hasil Rapat Pleno KPU Papua Barat, Jokowi-JK unggul dengan 360.379 (67,63%) suara, sedangkan Prabowo-Hatta meraih 172.528 (32.37%) suara.

JERRY OMONA

Berita Terpopuler
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara




Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya