Jimly: Jika Tak Serius, Tak Perlu ke MK

Reporter

Minggu, 20 Juli 2014 17:08 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengatakan sengketa hasil pemilihan umum presiden di Mahkamah Konstitusi tak perlu diajukan jika tak ada pelanggaran serius. Karena, kata Jilmly, hasil penghitungan suara proses verifikasinya sudah dilakukan bertahap dari tingkat TPS, kecamatan, hingga provinsi.

"Jadi, kalau ada kecurangan pun, hitam di atas putih sudah kelihatan di rapat pleno penghitungan suara di tingkat bawah," kata Jimly ketika dihubungi pada Ahad, 20 Juli 2014.

Menurut dia, pihak yang mengajukan sengketa hasil pemilihan umum presiden punya kewajiban untuk membuktikan kecurangan yang diajukan. Proses pembuktiannya itu, kata Jimly, akan sulit karena pihak pengadu harus membuktikan kecurangan suara yang jumlahnya jutaan. (Baca: Kalla Tantang Prabowo ke MK)

"Jadi jangan berpikir berapa persen suara yang diadukan. Tapi, misalnya, bagaimana membuktikan 5 juta suara. Itu enggak gampang," kata Jimly. Berbeda dengan sengketa pemilihan umum legislatif, kata Jimly, pihak yang bersengketa banyak karena tiap calon legislatif pun berkompetisi dengan rekan yang berasal dari partai politik.

"Ini kan calonnya cuma dua, jangan berpikir terlalu jauh," ujar dia. Untuk itu, Jimly berharap pihak yang kalah dalam pemilihan umum presiden, baik kubu Prabowo-Hatta maupun Jokowi-Jusuf Kalla, bisa menerima kekalahan itu. (Baca: Kata Ical, Timses Prabowo Tak akan Akui Kekalahan)

Hingga saat ini, hasil rekapitulasi suara di 33 provinsi dengan total 133.591.590 suara menunjukkan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih unggul dari Prabowo-Hatta Rajasa. Jokowi-JK memperoleh suara 53,16 persen atau sekitar 71.014.846 suara. Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara 46,84 persen atau 62.576.744 suara. Jokowi-JK menang di 23 provinsi, sedangkan Prabowo-Hatta hanya di 10 Provinsi.

NURUL MAHMUDAH

Terpopuler:
Ahok Sitir Ucapan Nabi Muhammad Soal Pendidikan
Satu Lagi Situs Real Count Selain Kawalpemilu.org
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
Pelayan Ini Makan Kecoa yang Ditemukan Pelanggan
Tragedi MH17 dan Angka Penerbangan yang Mencurigakan

Berita terkait

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

6 jam lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

10 jam lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

12 jam lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

14 jam lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

15 jam lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

16 jam lalu

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

Hari ini MK mulai menyidangkan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

16 jam lalu

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

Hakim MK Arsul Sani diperbolehkan menangani sengketa pileg terkait dengan PPP. Padahal sebelum jadi hakim MK, Arsul adalah politikus partai tersebut.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

17 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

19 jam lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

21 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya