Surat Suara Dirusak, TPS di Sukoharjo Coblos Ulang  

Kamis, 17 Juli 2014 10:38 WIB

Sejumlah warga menggunakan hak suaranya saat pemungutan suara ulang Pemilu Legislatif 2014 di Lingkungan Wanasari, Denpasar, Bali (20/4). (TEMPO/Johannes P. Christo)

TEMPO.CO, Sukoharjo - Satu tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, melaksanakan pemungutan suara ulang, Kamis, 17 Juli 2014. Pemilihan presiden ini diulang lantaran ditemukan kecurangan di TPS tersebut pada pencoblosan 9 Juli lalu.

Pantauan Tempo, warga setempat cukup antusias mengikuti coblosan ulang. Sejumlah personel polisi menjaga proses coblosan itu dengan cukup ketat.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah Abhan Misbah juga memantau langsung jalannya pemilihan itu. "Ini satu-satunya kasus pemungutan ulang di Jawa Tengah," kata Abhan saat ditemui.

Menurut dia, pencoblosan ulang itu dilakukan berdasar temuan berupa video yang diunggah ke Youtube. Video tersebut memperlihatkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merusak surat suara. (Baca: Beredar Video PPS Rusak Surat Suara di Sukoharjo)

Menurut Abhan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk menangani dugaan pidana pemilu tersebut. "Kami ingin kasus ini diselesaikan hingga tuntas," katanya. (Baca: Tim Prabowo Desak Coblos Ulang 400 TPS di Jakbar)

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Sukoharjo Subakti Sidiq mengatakan indikasi adanya perusakan surat suara itu cukup kuat. "Indikasinya kuat meski hingga saat ini anggota KPPS yang bersangkutan belum mengakui," katanya. Salah satu indikasinya, beberapa surat suara di TPS tersebut mengalami kerusakan dalam bentuk yang seragam. "Ada bekas tusukan paku di gambar pasangan Prabowo-Hatta," katanya. Selain itu, terdapat lubang yang cukup besar di gambar pasangan Jokowi-Kalla.

Subakti memastikan bahwa kasus itu belum kedaluwarsa meski pemilihan umum presiden sudah berlangsung lebih dari tujuh hari. "Sebab kasus ini memang baru diketahui Rabu kemarin," katanya. Panwaslu baru mengetahui kasus itu setelah melihat rekaman di Youtube.

AHMAD RAFIQ

Terpopuler
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
Kelulusan SBMPTN Diumumkan Sore Ini
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit
Bendera Palestina Diturunkan Paksa di Singapura
Persiapan Rampung, Uang NKRI Siap Diedarkan

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

2 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

3 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

3 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

4 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

11 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

13 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

13 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

13 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya