Pemanggilan RRI Bisa Dianggap Langgar HAM

Reporter

Rabu, 16 Juli 2014 12:57 WIB

Gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, 15 Juli 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Hafid Abbas mengatakan masyarakat dapat mengadu ke lembaganya ihwal pemanggilan Radio Republik Indonesia (RRI) oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Hafid, bisa saja pemanggilan itu melanggar hak asasi manusia. (Baca, Komnas HAM: RRI Berhak Tayangkan Hitung Cepat)

“Terlebih jika laporan yang didasari dari kejadian di lapangan berpotensi melanggar hak asasi masyarakat berpendapat,” kata Hafid saat dihubungi, Rabu, 16 Juli 2014. (Baca: RRI Dipanggil DPR, Netizen Serukan #SaveRRI)

Hafid mengatakan kebebasan berpendapat, termasuk merilis hasil hitung cepat, dilindungi Pasal 28j Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pasal tersebut, kata dia, disebutkan tentang kebebasan berpendapat bagi media massa. “Dengan syarat, kebebasan yang memiliki batasan,” ujar Hafid. (Baca: Dewan Pers: DPR Tak Perlu Panggil RRI)

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Informasi DPR, Ramadhan Pohan, hendak memanggil RRI karena lembaga itu melakukan hitung cepat yang hasilnya memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut hasil hitung cepat RRI, dengan raupan suara sebesar 52.21 persen, Jokowi-JK unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memperoleh 47,49 persen.

Ramadhan beranggapan RRI tak bisa menyiarkan hasil hitung cepat. “Akan dicurigai masalah pendanaannya karena selama ini RRI menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,” ujar politikus Partai Demokrat itu, awal pekan ini. Tapi dia kemudian meralat perkataannya itu dan membantah akan memanggil RRI ke DPR. “Tidak benar itu. Prosedur pemanggilan ke DPR ada ketentuannya,” ujar Ramadhan.

AMRI MAHBUB

Terpopuler
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Guru JIS Diduga Pakai Obat 'Magic Stone'
Agnes Monica Unggah Foto Nonton Bola Bareng Daniel
Dewan Pers: Karikatur Jakarta Post Bukan Pidana
Relawan Jokowi-JK Temukan Penggelembungan Suara
Rekapitulasi Suara di KPU Bandung Lancar
Pertama dalam Sejarah, 2 Menteri Diperiksa KPK

Berita terkait

Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura

12 Juli 2023

Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura

Cara pindah kewarganegaraan Singapura melalui aplikasi seluler MyICA atau website ICA e-Services dengan biaya Rp112.900 sampai Rp1,1 juta per orang.

Baca Selengkapnya

RRI Terpilih Jadi Sekretariat Lembaga Penyiaran Dunia

27 November 2022

RRI Terpilih Jadi Sekretariat Lembaga Penyiaran Dunia

Direktur Utara RRI Hendrasmo mengatakan penunjukan Indonesia sebagai sekretariat organisasi penyiaran dunia ini adalah bentuk kepercayaan global.

Baca Selengkapnya

35 Ribu Pelajar Akan Bacakan Ikrar Sumpah Pemuda di Festival Pelajar Nusantara 2022 Radio Republik Indonesia

26 Oktober 2022

35 Ribu Pelajar Akan Bacakan Ikrar Sumpah Pemuda di Festival Pelajar Nusantara 2022 Radio Republik Indonesia

Kurang lebih 350 ribu pelajar secara virtual termasuk 12 ribu pelajar Solo Raya yang akan mememenuhi stadion Manahan akan membacakan Ikrar Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Wali Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

PN Makassar Tolak Gugatan Terhadap Antara, RRI dan 4 Media Lainnya

14 September 2022

PN Makassar Tolak Gugatan Terhadap Antara, RRI dan 4 Media Lainnya

Hakim menilai gugatan yang dilakukan terhadap Antara, RRI dan 4 media lainnya prematur.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Radio Republik atau RRI Pertama Kali Mengudara di Tahun 1945

12 September 2022

Cerita di Balik Radio Republik atau RRI Pertama Kali Mengudara di Tahun 1945

11 September menjadi hari bersejarah bagi Radio Republik Indonesia, siaran pertama sekaligus tanda kebebasan pers

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 1896 Guglielmo Marconi Mematenkan Karyanya: Radio

2 Juni 2022

Hari Ini di 1896 Guglielmo Marconi Mematenkan Karyanya: Radio

Guglielmo Marconi mengubah dunia dengan ciptaannya, radio.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Minta RRI dan TVRI jadi Humas Pemerintah

22 November 2019

Komisi I DPR Minta RRI dan TVRI jadi Humas Pemerintah

Dorongan agar RRI dan TVRI menjadi humas pemerintah untuk menyebarkan informasi resmi pemerintah ke daerah pinggiran, perbatasan dan terluar.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya