TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik menolak berkomentar tentang kasus hitung cepat pemilihan presiden yang menimpa Radio Republik Indonesia. "Permasalahan RRI itu menjadi ranah mereka untuk mempertanggungjawabkannya," kata Husni di kantornya, Selasa, 15 Juli 2014. (Baca: Dewan Pers Minta RRI Tak Takut Hadapi Teror)
Husni mengatakan hasil hitung cepat adalah tanggung jawab masing-masing lembaga dan tak ada hubungannya dengan KPU. "Kami tak mau mengomentarinya," kata Husni. Adapun Puslitbang Diklat LPP RRI merupakan salah satu dari 38 lembaga survei yang terdaftar dalam situs resmi KPU. (Baca: RRI Tak Perlu Takut Tampilkan Quick Count
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Ramadhan Pohan mengatakan berencana memanggil Radio Republik Indonesia (RRI) untuk mendengarkan keterangan mengenai hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga itu pada pemilu presiden 9 Juli lalu.
Menurut Ramadhan, RRI tidak bisa menyiarkan hasil hitung cepat karena akan dicurigai masalah pendanaannya. Selama ini RRI menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Pada pemilihan umum presiden tahun ini, RRI melakukan penghitungan cepat seperti beberapa lembaga survei resmi lain.
Dalam hasil hitung cepat itu, RRI mengunggulkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan perolehan suara 52, 21 persen. Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraup 47,49 persen. Saat pemilu legislatif April lalu, RRI juga melakukan penghitungan cepat, tapi DPR kala itu tak mempersoalkannya.
TIKA PRIMANDARI
Terpopuler:
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas
Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina
Berita terkait
Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura
12 Juli 2023
Cara pindah kewarganegaraan Singapura melalui aplikasi seluler MyICA atau website ICA e-Services dengan biaya Rp112.900 sampai Rp1,1 juta per orang.
Baca SelengkapnyaRRI Terpilih Jadi Sekretariat Lembaga Penyiaran Dunia
27 November 2022
Direktur Utara RRI Hendrasmo mengatakan penunjukan Indonesia sebagai sekretariat organisasi penyiaran dunia ini adalah bentuk kepercayaan global.
Baca Selengkapnya35 Ribu Pelajar Akan Bacakan Ikrar Sumpah Pemuda di Festival Pelajar Nusantara 2022 Radio Republik Indonesia
26 Oktober 2022
Kurang lebih 350 ribu pelajar secara virtual termasuk 12 ribu pelajar Solo Raya yang akan mememenuhi stadion Manahan akan membacakan Ikrar Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaPN Makassar Tolak Gugatan Terhadap Antara, RRI dan 4 Media Lainnya
14 September 2022
Hakim menilai gugatan yang dilakukan terhadap Antara, RRI dan 4 media lainnya prematur.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Radio Republik atau RRI Pertama Kali Mengudara di Tahun 1945
12 September 2022
11 September menjadi hari bersejarah bagi Radio Republik Indonesia, siaran pertama sekaligus tanda kebebasan pers
Baca SelengkapnyaHari Ini di 1896 Guglielmo Marconi Mematenkan Karyanya: Radio
2 Juni 2022
Guglielmo Marconi mengubah dunia dengan ciptaannya, radio.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR Minta RRI dan TVRI jadi Humas Pemerintah
22 November 2019
Dorongan agar RRI dan TVRI menjadi humas pemerintah untuk menyebarkan informasi resmi pemerintah ke daerah pinggiran, perbatasan dan terluar.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca Selengkapnya