TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Ruhut Sitompul, mengingatkan koleganya agar bersikap proporsional dalam menanggapi hasil hitung cepat yang dilakukan Radio Republik Indonesia. “Jangan terlalu sensitiflah,” ujarnya, Selasa, 15 Juli 2014. (Baca: Pro-Jokowi, Akankah Ruhut Hengkang dari Demokrat?)
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota DPR, terutama yang berasal dari partai pengusung Prabowo-Hatta, berencana memanggil RRI, karena hasil hitung cepatnya dinilai berpihak kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. (Baca: Kata Ruhut Soal Demokrat Absen di Koalisi Permanen)
Menurut Ruhut, apa yang dilakukan RRI dalam kegiatan hitung cepat tidak berbeda dengan yang dilakukan lembaga survei lain yang kredibel. RRI menggunakan metodelogi yang sangat ketat dengan bantuan sejumlah relawan. “Saya melihat para relawan RRI naik perahu saat hujan lebat. Bahkan hingga daerah-daerah terpencil,” ujar Ruhut.
Ruhut menilai reaksi berupa pemangglan itu hanyalah manuver sekelompok anggota Dewan yang merasa dirugikan oleh hasil hitung cepat RRI.
“Sudahlah, teman-teman saya yang mengkritik itu, kan, posisinya tidak netral,” ucap Ruhut sembari mengajak semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi KPU 22 Juli mendatang.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
2 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.