TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menjaga kantor Radio Republik Indonesia terkait dengan penghitungan cepat hasil pemilu presiden oleh lembaga ini. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, penjagaan kantor RRI dilakukan menyusul maraknya teror yang diterima oleh sejumlah lembaga survei.
Rikwanto mengatakan, selain RRI, sejumlah kantor lembaga survei lainnya juga tak luput dari penjagaan kepolisian. "Semua tempat yang berpotensi rawan pasti dipatroli polisi," ujar Rikwanto ketika dihubungi Tempo, Selasa, 15 Juli 2014. (Baca juga: Gara-gara Hitung Cepat, DPR Panggil RRI)
Sejumlah lembaga yang melakukan hitung cepat, baik yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla maupun Prabowo Subiato-Hatta Rajasa, menjadi sasaran teror. Kantor Jaringan Suara Indonesia, misalnya, dilempar bom molotov pekan lalu. (Baca juga: RRI Dipanggil DPR, Netizen Serukan #SaveRRI)
Lembaga Survei Poltracking Indonesia juga mendapat teror. Lembaga yang menyatakan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres dalam hitung cepatnya itu mengaku mendapat info kantor mereka di Setia Budi akan diserang.
Meski marak ancaman teror, Rikwanto mengimbau masyarakat agar tidak selalu panik menanggapi kabar-kabar yang beredar sejak pilpres berakhir. Menurut ia, teror-teror itu bisa saja tipuan. (Baca: Kubu Jokowi Tolak Rencana Pemanggilan RRI)
ISTMAN M.P.
Berita Terpopuler
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Rahasia Kecantikan Angelina Jolie Terungkap
Penutupan Piala Dunia, Shakira Tampil Gendong Anak
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Berita terkait
Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura
12 Juli 2023
Cara pindah kewarganegaraan Singapura melalui aplikasi seluler MyICA atau website ICA e-Services dengan biaya Rp112.900 sampai Rp1,1 juta per orang.
Baca SelengkapnyaRRI Terpilih Jadi Sekretariat Lembaga Penyiaran Dunia
27 November 2022
Direktur Utara RRI Hendrasmo mengatakan penunjukan Indonesia sebagai sekretariat organisasi penyiaran dunia ini adalah bentuk kepercayaan global.
Baca Selengkapnya35 Ribu Pelajar Akan Bacakan Ikrar Sumpah Pemuda di Festival Pelajar Nusantara 2022 Radio Republik Indonesia
26 Oktober 2022
Kurang lebih 350 ribu pelajar secara virtual termasuk 12 ribu pelajar Solo Raya yang akan mememenuhi stadion Manahan akan membacakan Ikrar Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaPN Makassar Tolak Gugatan Terhadap Antara, RRI dan 4 Media Lainnya
14 September 2022
Hakim menilai gugatan yang dilakukan terhadap Antara, RRI dan 4 media lainnya prematur.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Radio Republik atau RRI Pertama Kali Mengudara di Tahun 1945
12 September 2022
11 September menjadi hari bersejarah bagi Radio Republik Indonesia, siaran pertama sekaligus tanda kebebasan pers
Baca SelengkapnyaHari Ini di 1896 Guglielmo Marconi Mematenkan Karyanya: Radio
2 Juni 2022
Guglielmo Marconi mengubah dunia dengan ciptaannya, radio.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR Minta RRI dan TVRI jadi Humas Pemerintah
22 November 2019
Dorongan agar RRI dan TVRI menjadi humas pemerintah untuk menyebarkan informasi resmi pemerintah ke daerah pinggiran, perbatasan dan terluar.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca Selengkapnya