Dirut RRI Klaim Belum Dapat Surat Panggilan DPR  

Reporter

Selasa, 15 Juli 2014 08:56 WIB

Seorang pejalan kaki melintas di depan spanduk yang berisi himbauan pada masyarakat agar aktif dalam pengawasan jalannya pilpres di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/7). Foto: ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Rosita Niken Widiastuti menyatakan belum mendapat surat pemanggilan dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat. "Sampai hari ini belum ada surat pemanggilan dari Komisi I," kata Rosita melalui pesan pendek, Senin, 14 Juli 2014. (Baca juga: RRI Dipanggil DPR, Netizen Serukan #SaveRRI)

Surat itu semestinya adalah surat pemanggilan permintaan klarifikasi atas hitung cepat yang dilakukan RRI. Komisi I yang membawahkan bidang pertahanan dan komunikasi informasi meminta RRI menjelaskan mengenai rincian dana yang didapatnya dalam pelaksanaan hitung cepat pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 lalu.

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan, sebagai lembaga penyiaran milik negara, RRI tidak bisa menyiarkan hasil hitung cepat. "Nantinya akan dicurigai masalah pendanaan, selama ini RRI menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara," kata Ramadhan saat dihubungi, Senin, 14 Juli 2014. "Ini juga menentukan arah netralitas lembaga penyiaran publik." (Baca juga: Gara-gara Hitung Cepat, DPR Panggil RRI)

Ramadhan mengatakan, sebelum ataupun sesudah pemilu presiden, komisinya sering mendapat aduan dan laporan dari masyarakat mengenai pemberitaan RRI yang semakin condong ke salah satu calon presiden. Apalagi, kata Ramadhan, setelah RRI melakukan hitung cepat yang mengunggulkan calon presiden Joko Widodo.

"Komisi I tidak ingin adanya keberpihakan di RRI," ujar Ramadhan. "Maka itu kami ingin meminta keterangan dan konfirmasi dari mereka. Apalagi RRI ini bukan lembaga penyiaran swasta." (Baca juga: Rekap Internal, Tim Jokowi-JK Klaim Unggul 53,46 Persen)

Pada pemilihan umum presiden tahun ini, RRI melakukan proses hitung cepat seperti yang dikerjakan beberapa lembaga survei. Dalam hasil hitung cepat RRI itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dengan perolehan suara 52, 21 persen. Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 47,49 persen.

REZA ADITYA

Berita Terpopuler

Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Juru Parkir Monas yang Dibakar Tentara Meninggal
Rahasia Kecantikan Angelina Jolie Terungkap
Goetze: Mimpi Kami Jadi Kenyataan













Berita terkait

Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura

12 Juli 2023

Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura

Cara pindah kewarganegaraan Singapura melalui aplikasi seluler MyICA atau website ICA e-Services dengan biaya Rp112.900 sampai Rp1,1 juta per orang.

Baca Selengkapnya

RRI Terpilih Jadi Sekretariat Lembaga Penyiaran Dunia

27 November 2022

RRI Terpilih Jadi Sekretariat Lembaga Penyiaran Dunia

Direktur Utara RRI Hendrasmo mengatakan penunjukan Indonesia sebagai sekretariat organisasi penyiaran dunia ini adalah bentuk kepercayaan global.

Baca Selengkapnya

35 Ribu Pelajar Akan Bacakan Ikrar Sumpah Pemuda di Festival Pelajar Nusantara 2022 Radio Republik Indonesia

26 Oktober 2022

35 Ribu Pelajar Akan Bacakan Ikrar Sumpah Pemuda di Festival Pelajar Nusantara 2022 Radio Republik Indonesia

Kurang lebih 350 ribu pelajar secara virtual termasuk 12 ribu pelajar Solo Raya yang akan mememenuhi stadion Manahan akan membacakan Ikrar Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Wali Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

PN Makassar Tolak Gugatan Terhadap Antara, RRI dan 4 Media Lainnya

14 September 2022

PN Makassar Tolak Gugatan Terhadap Antara, RRI dan 4 Media Lainnya

Hakim menilai gugatan yang dilakukan terhadap Antara, RRI dan 4 media lainnya prematur.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Radio Republik atau RRI Pertama Kali Mengudara di Tahun 1945

12 September 2022

Cerita di Balik Radio Republik atau RRI Pertama Kali Mengudara di Tahun 1945

11 September menjadi hari bersejarah bagi Radio Republik Indonesia, siaran pertama sekaligus tanda kebebasan pers

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 1896 Guglielmo Marconi Mematenkan Karyanya: Radio

2 Juni 2022

Hari Ini di 1896 Guglielmo Marconi Mematenkan Karyanya: Radio

Guglielmo Marconi mengubah dunia dengan ciptaannya, radio.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Minta RRI dan TVRI jadi Humas Pemerintah

22 November 2019

Komisi I DPR Minta RRI dan TVRI jadi Humas Pemerintah

Dorongan agar RRI dan TVRI menjadi humas pemerintah untuk menyebarkan informasi resmi pemerintah ke daerah pinggiran, perbatasan dan terluar.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya