Tim Jokowi-JK Laporkan 17 TPS Sampang ke Bawaslu  

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 20:48 WIB

jokowi

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur Sirmadji Tjondro Pragolo mengatakan partainya telah menurunkan tim untuk menginvestigasi kasus di 17 TPS di Desa Ketapang Barat, Kabupaten Sampang. Di 17 TPS itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak mendapatkan suara sama sekali sehingga PDIP menduga terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu presiden. "Tim ini juga diturunkan di dua kabupaten, yaitu Bangkalan dan Sampang," kata Sirmadji di kantor DPD PDIP Jatim, Senin, 14 Juli 2014.

Tim investigasi tersebut, ujar Sirmadji, kemudian menginventarisasi temuan-temuan apa saja yang berada di lapangan untuk kemudian diserahkan kepada tim advokasi DPD PDIP Jatim. "Langkahnya kayak apa, itu akan disesuaikan dengan kasusnya hasil investigasi di lapangan," tuturnya.

Menurut Sirmadji, kemungkinan pihak yang melakukan penggelembungan tersebut menginginkan Jokowi kalah. "Saya yakin tidak akan bisa mengalahkan Jokowi-JK."

Salah satu anggota tim advokasi DPD PDIP Jatim, Mahendra, mengatakan tim advokasi hari ini telah langsung melaporkan dua kejadian di 17 TPS tersebut ke Badan Pengawas Pemilu Jatim. "Ini tadi kami ke Bawaslu Jatim," kata Mahendra saat dihubungi.

Tim advokasi, ujar Mahendra, dalam laporannya ke Bawaslu Jatim menyertakan form C1 yang diunduh dari website KPU. Dalam form tersebut tidak ada tanda tangan saksi, baik dari Prabowo-Hatta maupun Jokowi-Jk. "Lalu, Jokowi-JK sama sekali tidak mendapatkan satu suara pun, padahal kehadiran di TPS seratus persen," tuturnya.

Mahendra kemudian mengatakan tanda tangan panitia pemungutan suara jika diperhatikan motifnya mirip semua. "Laporan tersebut diterima oleh staf Bawaslu Jatim yang kemudian diberi bukti penerimaan berkas dengan nomor 05/LP/PILPRES/VII/2014 karena komisioner Bawaslu tidak berada di tempat," ujarnya.

Data Media Center DPD PDIP yang mengurus rekapitulasi secara real count sampai saat ini belum mendapatkan jumlah suara di 17 TPS tersebut. Hal ini karena saksi dari Jokowi-JK tidak ada yang hadir. "Kan kalau real count datanya dari para saksi. Ini saksi kami enggak datang ke TPS. Karena enggak dapat undangan, makanya tidak hadir di situ," kata Mahendra.

EDWIN FAJERIAL


Berita Terpopuler
Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU



Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

6 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

9 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

9 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

10 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

16 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

17 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

18 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya