TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemilihan Umum Muhammad mengatakan lembaganya mewaspadai intervensi yang dilakukan kepala daerah dalam proses rekapitulasi berjenjang di tingkat daerah. "Yang paling diwaspadai adalah keberpihakan kekuasaan lokal, seperti gubernur, bupati dan wali kota," ujar Muhammad di gedung Bawaslu, Kamis, 10 Juli 2014.
Menurut Muhammad, Bawaslu mewaspadai kepala daerah yang menjadi tim sukses pemenangan pasangan calon. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan Juni lalu, terdapat sedikitnya 18 gubernur dan wakil gubernur yang meminta izin cuti untuk mengikuti kampanye pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidique mengatakan pihaknya menemukan kasus seorang bupati mengumpulkan panitia pemungutan suara tingkat kelurahan di rumahnya.
Ia pun bertindak cepat begitu mengetahui kasus itu. Para petugas panitia pemilihan kecamatan telah diberhentikan dari jabatannya. "Kalau bupatinya kami tak berwenang memberhentikan," katanya.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan kepala daerah dan wakilnya diperbolehkan memberi dukungan politis kepada peserta pemilu karena jabatan kepala daerah diusung oleh partai politik. Namun, untuk berkampanye, mereka harus izin terlebih dahulu.
Berikut adalah nama-nama kepala daerah yang telah mengajukan izin cuti kepada Mendagri untuk berkampanye mendukung pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2014:
Juru kampanye untuk Prabowo-Hatta: 1. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho 2. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno 3. Gubernur Riau Annas Maamun 4. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin 5. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan 6. Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi 7. Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin 8. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak 9. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola 10. Gubernur Maluku Said Assagaf 11. Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam 12. Wagub Aceh Muzakir Manaf 13. Wagub Riau Arsyadjuliandi Rachman 14. Wagub Jawa Barat Dedi Mizwar 15. Wagub Bali I Ketut Sudikerta 16. Wagub Kalimantan Timur Mukmin Faisyal 17. Wagub Sulawesi Tengah Sudarto 18. Wagub Maluku Seth Sahuburua
Juru Kampanye untuk Jokowi-Jusuf Kalla: 1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 2. Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya 3. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis 4. Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang 5. Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Sarundayang 6. Wagub Kepulauan Riau Soerya Respationo 7. Wagub Jawa Tengah Heru Sujatmoko 8. Wagub Kalimantan Tengah Achmad Diran 9. Wagub Sulawesi Barat Aladin S. Mengga.