Loyalis Jokowi Tak Mempan Digempur Kampanye Hitam  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 9 Juli 2014 14:56 WIB

Calon Presiden Jokowi bersalaman dengan ribuan pendukung dan simpatisan Jokowi-JK yang memadati Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tadi pagi, Rabu, 9 Juli 2014, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, tiga tenda bernuansa merah-putih dipasang. Salah satu tenda bertuliskan TPS 18, yang berarti tempat pemungutan suara nomor 18. Tenda yang dikepung para juru kamera dan pewarta tersebut bertambah sesak oleh kerumunan orang saat waktu memasuki pukul 08.00. Beberapa orang berbaju kotak-kotak berdatangan.

Mereka menyaksikan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, mencoblos di TPS tersebut.
Jokowi terdaftar sebagai pemilih tetap di TPS 18. Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut tiba pada pukul 10.10. Teriknya matahari saat Jokowi tiba seperti membakar semangat para pendukung. Sepanjang Jokowi berjalan dari mobil Innova putihnya menuju tempat pemilihan, para pendukung meneriakkan nama Jokowi.

Sembari tersenyum, Jokowi menyalami satu per satu para pendukung yang menyodorkan tangan. Setelah itu, ia melenggang ke bilik pemilihan. Setelah mencoblos, Jokowi mengacungkan kedua jarinya sebagai kode "salam dua jari". Menyambut acungan tangan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, para pendukung ikut mengacungkan dua jari.

Para pendukung kemudian secara berbarengan menyanyikan lagu ciptaan Slank and Friends yang berjudul Salam 2 Jari tanpa arahan. Menyaksikan antusiasme para pendukung, Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang pun tersenyum. "Saya melihat hari ini masyarakat menggunakan hak pilih dengan kegembiraan," katanya.

Tak hanya pendukung di sekitar Menteng yang meramaikan kedatangan Jokowi. Lena, 40 tahun, warga Manggarai, secara khusus datang ke TPS 18 untuk bertemu dengan Jokowi setelah dia mencoblos di TPS tempat tinggalnya. Lena datang bersama suaminya, Maihuru, 51, dan anak laki-lakinya. (Baca: Jokowi Diberitakan Meninggal)

Tak hanya bernyanyi dan bersalaman, Lena juga tak berhenti membidik Jokowi dengan kamera ponselnya. Setelah Jokowi berlalu, Lena pun masih meminta suaminya untuk menjepret dia dengan pose mengacungkan dua jari. Tinta penanda telah memilih tak hanya mewarnai satu jari Lena, namun kedua jarinya. "Kami milih Jokowi," kata Lena.

Saat ditanya tentang sosok Jokowi, Lena mengaku tak mengenal mantan Wali Kota Solo itu secara personal. Ia yakin Jokowi akan berbuat lebih banyak untuk Indonesia kelak. "Orangnya mementingkan rakyat dan jujur," ujar Lena.

Ihwal kampanye hitam yang tak berhentu menyerang Jokowi, Lena mengatakan tak mempedulikannya. Ia tak percaya Jokowi adalah simpatisan PKI ataupun nonmuslim. "Enggak percaya dengan tudingan itu. Dia muslim, keluarganya muslim. Pak Jokowi sudah haji," kata Lena menjelaskan dengan nada suara lebih tinggi daripada sebelumnya.

Hal tersebut diperkuat Nunu, 54 tahun. "Enggak mempanlah kampanye hitam. Kami udah pilih Jokowi berdasarkan hati nurani. Ini untuk Indonesia yang lebih baik," kata Nunu yang berkemeja putih dengan beberapa perhiasan emas melilit tangan dan lehernya.

Sri, 63 tahun, pendukung Jokowi yang mengaku juga menjadi relawan angkat bicara. "Saya ingin ada perubahan di negeri ini. Saya sudah 60 tahun sudah merasakan macam-macam. Melihat ada sosok ada yang bisa memberikan harapan, ya, saya pilih," katanya.



FATIMAH KARTINI BOHANG

Berita Terpopuler


Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

6 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

6 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

7 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

11 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

20 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

21 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

21 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya