Pengungsi Syiah Lebih Mengenal Sosok Jokowi  

Reporter

Rabu, 9 Juli 2014 11:05 WIB

Warga Syiah Sampang keluar dari bilik suara seusai mencoblos di TPS 1, desa Jemundo, Sidoarjo (9/7). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Sebanyak 133 pengungsi Syiah asal Kabupaten Sampang yang masih tinggal di rumah susun Jemundo, Kabupaten Sidoarjo, ikut berpartisipasi dalam pemilu presiden, Rabu, 9 Juli 2014. Dari dua calon presiden, mereka mengaku lebih mengenal sosok Joko Widodo ketimbang Prabowo Subianto.

Salah satu pengungsi, Bujadin, 41 tahun, mengatakan Jokowi dengan gaya dan penampilan sederhana layaknya orang desa lebih banyak dikenal oleh teman-temannya yang berada di pengungsian. "Jokowi itu terkenalnya karena merakyat," kata dia di sela-sela menunggu kereta kelinci yang akan mengangkut para pengungsi ke tempat pemungutan suara. (Baca: Ke TPS, Pengungsi Syiah Naik Kereta Kelinci).

Dengan sosok yang seperti itu, kata Bujadin, Jokowi lebih banyak diingat oleh masyarakat. Menurut Bujadin, presiden seperti itulah yang dia harapkan bisa membantu mengangkat nasib orang-orang yang terpinggirkan karena sudah tahu sendiri kondisi di bawah. "Kami di pengungsian hanya melihat Jokowi di televisi," kata dia.

Terhadap Prabowo, Bujadin mengatakan tidak terlalu tahu latar belakang dan prestasinya. Yang dia tahu hanya Prabowo sebagai calon presiden nomor urut satu. "Kami tidak seberapa tahu soal Prabowo," kata dia.

Meskipun memuji Jokowi, namun Bajudin enggan mengungkapkan pilihannya secara terbuka. Menurutnya, pilihannya itu akan ditentukan sewaktu membuka surat suara di bilik suara. "Kalau soal pilihan tergantung saat di bilik," kata dia. (Baca: Sibuk Pemilu, Urusan Syiah Absen Dulu).

Salah seorang pengungsi yang tak mau disebut namanya mengatakan keluarganya lebih cenderung kepada Jokowi-JK, karena dari info yang dia terima, Jokowi lebih pantas dan lebih cocok untuk menjadi presiden karena lebih prorakyat. "Banyak alasan kenapa harus Jokowi, di antaranya karena dia peduli pada rakyat," kata pengungsi itu.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita utama
Jokowi-JK Pimpin Penghitungan Suara di Jerman
Pemilu Presiden, TNI Siaga 1
Jokowi-JK Masih Unggul di Sejumlah Survei

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

15 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

35 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

42 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya