Capres Joko Widodo, memberikan pidato politik dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Tim Relawan Pemenangan Jokowi-JK, Eva Sundari, mengatakan Joko Widodo akan bisa menuntaskan masalah yang belum terselesaikan jika memenangi pemilihan presiden pada hari ini, Rabu, 9 Juli 2014. “Unfinished problems akan menjadi finished,” kata Eva ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 8 Juli 2014.
Mantan Wali Kota Surakarta itu, Eva menuturkan, merupakan sosok yang tidak bisa diubah prinsip dan gaya kepemimpinannya. Hal ini, menurut dia, akan berbanding terbalik dengan gaya presiden saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Eva, Jokowi akan lebih kerap berkoordinasi dengan bawahannya melalui telepon untuk meningkatkan komunikasi yang minim. “Jokowi itu orangnya ndak bisa ditekuk-tekuk,” ucapnya.
Eva menjelaskan personalitas Jokowi yang sederhana akan menginspirasi bawahannya. Walhasil, para anak buah akan bersahaja menjalankan tugas mereka. Jokowi, kata Eva, telah dinilai berhasil saat menjabat Wali Kota Solo dan kini Gubernur DKI Jakarta. “Pada dasarnya Jokowi itu tegas dan sederhana,” katanya.
Secara terpisah, Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md., mengatakan kedua pasangan calon presiden yang hari ini bertarung sudah merupakan pilihan terbaik. “Kalau sudah dipilih rakyat, yang mana pun baik,” kata Mahfud.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
17 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.