Capres nomor urut dua Joko Widodo berkampanye di depan massa pendukung saat Konser Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 Juli 2014. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Tinggal hari ini untuk menuju pemilihan presiden pada Rabu besok, 9 Juli 2014. Di media sosial seperti Twitter mulai ramai cuitan berisi serusan lewat hashtag #AkhirnyaMemilihJokowi. Bahkan hashtag lain #KalemPilihJokowi hingga Senin, 7 Juli 2014, masih menempati trending topic.
"Fakta ini menunjukkan Jokowi semakin diterima terutama kalangan muda yang memilih capres nomor dua dan salam dua jari," kata Andien pada Selasa, 8 Juli 2014. (Baca: Gitaris Guns N' Roses Juga Dukung Jokowi)
Andien bersuka cita dan menyebutkan Konser Salam 2 Jari yang berlangsung di Gelora Bung Karno pada Sabtu lalu sebagai sebuah tanda yang terbantahkan besarnya dukungan untuk Jokowi.
"Konser tersebut punya signifikan terhadap popularitas Jokowi di dunia maya," kata penyanyi jaz ini. Tak hanya Andien, sejumlah pesohor Indonesia lainnya seperti Sherina, Afghan, Sophia Latjuba, dan Gita Gutawa juga menyatakan dukungan yang sama lewat hashtag #AkhirnyaMemilihJokowi. (Baca: Begini Cara Jason Mraz Dukung Jokowi)
Di Twitter, para pesohor tersebut tercatat memiliki banyak follower. Dalam Twitter Gita Gutawa menuliskan, "Aku punya harapan di kepemimpinan Pak Jokowi, pemerintahan diisi orang-orang yang bersih dan jujur."
Kemudian Shopia Latjuba juga menuliskan cuitan, "Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Pak Prabowo, Pak Hatta, dan pengikutnya. #akhirnyamilihjokowi."
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
20 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
