Rindu Tanah Air, RMS Berharap Jokowi Jadi Presiden

Reporter

Selasa, 8 Juli 2014 07:56 WIB

Helmi Wattimena, Ketua Front Kedaulatan Maluku Republik Maluku Selatan (FKM4RMS) Amerika Serikat. TEMPO/Lolo

TEMPO.CO, San Bernardino - Sudah 27 tahun menetap di Amerika Serikat, Helmi Wattimena tetap fasih berbahasa Indonesia. Begitu juga ketiga anak-anaknya yang lahir dan besar di Negeri Paman Sam. "Saya bilang dulu ke mereka, kalau tidak mau bicara bahasa Melayu nanti tidak boleh makan," kata Helmi, 62 tahun, saat Tempo mewawancarainya di satu warung kopi di San Bernardino, California Selatan, awal Juli lalu.

Cara Helmi mendidik anak-anaknya berbeda dengan cara mayoritas warga Indonesia yang tinggal di Amerika. Mereka lebih suka anak-anaknya fasih berbahasa Inggris.

Sebagai Ketua Front Kedaulatan Maluku4/Republik Maluku Selatan (FKM4RMS), kelompok yang diberi status separatis oleh pemerintah Indonesia, Helmo tetap menunjukkan rasa cintanya pada Tanah Airnya.

Pria usia 62 tahun ini kemudian menuturkan harapan, perjuangan, dan kekecewaannya dalam penyelesaian masalah Maluku-Indonesia dan juga pemilihan presiden 2014. "Kami menginginkan dialog dengan pemerintah Indonesia," ujar mantan aktivis mahasiswa dari Universitas Parahyangan Bandung ini.

Menurut Helmi, pendekatan FKM sebenarnya sudah berbeda dibandingkan pada awal gerakan RMS. Itu ditunjukkan pada 2001 ketika FKM ingin mengadakan seminar dengan mengundang ahli-ahli tata negara Indonesia untuk membahas apakah RMS itu gerakan separatis atau republik yang sah.

Dengan prakondisi, jika para ahli tatanegara menyatakan RMS adalah separatis, maka RMS akan bubar dan gabung dengan Indonesia. "Tetapi, jika para ahli tata negara ini sampai pada keputusan bahwa RMS adalah negara yang sah, maka Indonesia harus keluar dari Maluku," ujar Helmi.

Namun, sehari sebelum seminar, dua petinggi RMS, yakni Alex Manuputty, Semmy Waeleruny, dan Helmi ditangkap. "Kami semua lantas masuk dalam list wanted, ”ujar Helmi.






Berita terkait

Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya

3 Oktober 2022

Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya

TEMPO.CO--RPKAD atau Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat merupakan nama untuk Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebelum menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

Polresta Ambon Tetapkan 3 Tersangka dalam Pengibaran Bendera RMS

16 Mei 2021

Polresta Ambon Tetapkan 3 Tersangka dalam Pengibaran Bendera RMS

Polresta Pulau Ambon menetapkan tiga orang sebagai tersangka pelaku pengibaran bendera separatis RMS di Desa Ulath,

Baca Selengkapnya

3 Petinggi RMS Ini Ditangkap Polda Maluku

26 April 2020

3 Petinggi RMS Ini Ditangkap Polda Maluku

Ketiga petinggi RMS tadi memasuki halaman Kantor Polda Maluku dengan membentangkan bendera RMS.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya