Hendropriyono: Otak Kampanye Hitam Sudah Diketahui  

Reporter

Sabtu, 5 Juli 2014 17:03 WIB

Petugas Satpol PP Kecamatan Tambora membersihkan poster dan selebaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2012, Jakarta, Jumat (4/5). Selain membersihkan poster dan selebaran calon gubernur Petugas juga membersihkan selebaran yang bisa dikategorikan kampanye hitam bagi salah satu calon gubernur DKI Jakarta yang berasal dari luar Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota dewan pengarah tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, A.M. Hendropriyono, mengatakan kubunya berniat menempuh jalur hukum atas serangan kampanye gelap yang dialami pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu.

"Kalau terus-menerus ada kampanye hitam yang isinya fitnah kepada Jokowi-Kalla, kami akan membawa ini ke ranah hukum," ujar Hendro di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Jakarta, Sabtu, 5 Juli 2014.

Menurut purnawirawan bintang empat ini, kubunya sudah mengetahui dalang penyebar kampanye gelap terhadap Jokowi. "Kami juga sudah tahu alamatnya," tutur Hendro. "Karena itu, kami harapkan supaya marilah kita berkompetisi secara gentle, kesatria, dan fair. Jangan curang." (Baca: Dituding PKI, Jokowi: Ini Penghinaan Besar)

Hendro mengatakan kubunya telah mengusut asal-muasal kampanye gelap terhadap Jokowi. Menurut dia, lokasi asal tersebarnya kampanye gelap ini berada di sebuah tempat di Jalan R.M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan. "Di situ ada kantor DPP Gerindra, tapi bukan di situ letaknya. Di belakang kantor itu, ke sebelah selatan, jarak 100 meter dari sana. Di situlah otak dari kampanye hitam terhadap Jokowi dilancarkan terus-menerus sampai hari ini."

Menurut bekas Kepala Badan Intelijen Negara ini, kubunya sudah mengetahui nama-nama tokoh yang berperan melancarkan kampanye gelap tersebut. (Baca: Buya Syafii Tepis Isu Jokowi Kafir)

"Nama-nama orang itu ada sekitar sembilan orang dan yang lain membantu," ujarnya. "Kami menyerukan supaya mereka menghentikan kampanye hitam yang isinya fitnah seperti itu, karena itu bersifat kontraproduktif untuk mereka sendiri."

Selain menyebar kampanye gelap, Hendro menuturkan para dalang itu juga melakukan berbagai upaya yang bertujuan agar seolah-olah ada play victim atau korban dari permainan yang direkayasa sehingga kemudian menarik simpati para pemilih. "Semua siasat itu dilakukan oleh kesembilan orang di tempat yang tadi saya sampaikan." (Baca: JK: Apa pun Tuduhannya, jika Tak Benar, Kami Lawan)

PRIHANDOKO




Berita lainnya:
Lawan Belanda, Kosta Rika Menjaga Mimpi Indah
Bea Cukai Ingin Punya Peralatan Seperti James Bond
Korban Tewas Kena Granat di Aceh Timur Dimakamkan

Berita terkait

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?

Baca Selengkapnya

SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

29 April 2022

SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

Kondisi Hendropriyono sudah semakin membaik ketika SBY menjenguk.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

4 November 2021

Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menilai besarnya nilai LHKPN Jenderal Andika Perkasa merupakan hal wajar.

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

4 November 2021

Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

Jokowi menunjuk Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika adalah menantu Hendropriyono.

Baca Selengkapnya

Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

15 September 2021

Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

Diaz Hendropriyono diduga berupaya meredam kemarahan netizen yang kesal pada unggahannya sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

15 September 2021

Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

Deddy Corbuzier membalas unggahan Diaz Hendropriyono yang menyindir perilaku para santri yang menutup mereka saat musik diputarkan.

Baca Selengkapnya