Relawan Jokowi-JK Dinilai Akrab dengan Media Sosial  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 5 Juli 2014 10:27 WIB

Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo melihat aneka sepatu ketika mengunjungi pusat perbelanjaan ITC Depok, 4 Juli 2014. Menjelang masa tenang kampanye, Jokowi berkampanye didaerah Jawa Barat, Depok, dan Karawang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga analisa media sosial, Katapedia Indonesia, mengumumkan hasil riset mereka tentang penggunaan media sosial sebagai alat kampanye. Menurut Chif Executive Officer, Deddy Rahman, relawan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dinilai lebih serius dalam menggunakan media sosial sebagai media kampanye yang efektif dan efisien.

Buktinya dari semua pembicaraan tentang kedua calon presiden dari media sosial Twitter, selama 11 hari dari 23 Juni hingga 3 Juli 2014, sebanyak 770.491 percakapan atau 52,07 persen mengkampanyekan Jokowi. Sisanya 47,93 persen atau 709.294 pembicaraan mengkampanyekan Prabowo. "Ini membuktikan relawan Jokowi akrab dengan media sosial," kata Deddy di Jakarta, Jumat, 4 Juli 2014.

Menurut Deddy, hasil ini sesuai dengan pemaparan lembaga analisa media sosial, Topsy di California, Amerika Serikat. Dari data pembicaraan media sosial tersebut selama satu bulan, sejak 3 Juni hingga 3 Juli 2014, terdapat 59,6 persen mengkampanyekan Jokowi. Sedangkan 40,4 persen mengkampanyekan Prabowo. Data ini diambil setiap hari dari pembicaraan pada media sosial tersebut.

Dari data Topsy, terdapat perbandingan pembicaraan setelah debat capres dan cawapres berlangsung. Setelah debat pertama pada 9 Juni 2014, terdapat sekitar 400 ribu pembicaraan untuk mengkampanyekan Jokowi. Sedangkan sekitar 300 ribu percakapan pembicaraan untuk mengkampanyekan Prabowo. Setelah debat kedua pada 15 Juni 2014, jumlah kampanye yang dilakukan kedua relawan calon presiden ini sama yaitu sekitar 400 ribu pembicaraan.

Setelah debat ketiga pada 22 Juni, terdapat sekitar 400 ribu pembicaraan untuk mengkampanyekan Jokowi. Sedangkan sekitar 320 ribu percakapan untuk mengkampanyekan Prabowo. Setelah debat keempat 5 Juli 2014, terdapat sekitar 500 ribu pembicaraan untuk mengkampanyekan Jokowi. Sedangkan sekitar 150 percakapan pembicaraan untuk mengkampanyekan Prabowo.

Data ini didapat dari pembicaraan relawan Jokowi, baik yang menggunakan #pintarpilih2, #salam2jari, #2menangmutlak, #nomor2antikkn, #nomor2merakyat, #nomor2jujur, #tegaspilih2, #ngabuburit2jari, #jkwjkuntukrakyat. Dan dari pembicaraan relawan Prabowo, baik yang menggunakan #wdmemilih1, #indonesiabangkit, #1bulanberpuasa1tekadcoblosprabowo. Ataupun dari pembicaraan yang tidak menggunakan kedua hastag relawan tersebut.

Jokowi pernah menjadi trending topic melalui #akhirnyapilihjokowi dan #PilihNo2utkNKRICerdas. Sedangkan Prabowo pernah menjadi trending topic menggunakan #coblosNomor1_TegasBerani.

MONIKA PUSPASARI

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014

Berita terpopuler lainnya:
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

20 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

20 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya